BOLASPORT.COM - Pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts menanggapi rencana timnas U-19 Indonesia yang ingin gelar uji coba lawan Persib.
Niatan timnas U-19 Indonesia tersebut diungkapkan langsung belum lama ini oleh Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan.
Iriawan menuturkan bahwa timnas U-19 Indonesia akan melakukan uji tanding dengan tim di dalam negeri.
Namun hal tersebut adalah plan C dan baru bisa terjadi bila rencana TC keluar negeri tak bisa dilakukan.
Sementara untuk lawannya, Iriawan menyebutkan tim-tim Liga 1 mulai dari Persija, Persib, Arema FC dll.
"Ada plan C, kalau tidak bisa keluar kami tetap di Indonesia, kami akan cari sparing partner yang kuat, kan ada tim senior yang bisa," kata Iriawan.
"Hanya permasalahannya apakah diperbolehkan mereka dalam (tengah fokus) latihan tiba-tiba ada uji coba, itu yang jadi masalah buat kami, karena kalau di luar bisa uji coba.
"Di sini uji coba dengan tim kuat bisa saja dengan Persija Jakarta, Persib Bandung, Arema FC lain sebagainya, itu plan C," ujarnya.
Baca Juga: Bocoran Pemain Keturunan di Timnas U-19 Indonesia dari Indra Sjafri
Sementara itu mendengar rencana ini Robert Rene Alberts selaku pelatih Persib justru kaget.
Pasalnya belum ada perwakilan dari timnas U-19 Indonesia yang menjalin komunikasi dengan Persib.
"Soal pertanyaan Persib menjadi plan C untuk uji coba tim nasional jika tidak menemukan lawan bertanding, opsi saya adalah saya tidak tahu apa acuannya," kata Robert, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jabar.
Baca Juga: Striker Tira Persikabo Sebut Latihan Tim Penting untuk Jaga Kondisi Pemain dan Matangkan Persiapan
Maka dari itu, Robert pun tak memiliki banyak komentar.
Pelatih asal Belanda memilih tak menanggapinya.
Baca Juga: Pelatih Calon Lawan Shin Tae-yong Alami Kekalahan Kedua
Setidaknya sampai adanya surat resmi dari pihak timnas U-19 Indonesia.
"Jadi jawaban saya sangat tidak tahu apapun," ucap Robert.
"Tidak ada surat resmi yang datang," tuturnya.
Lihat postingan ini di Instagram
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | Tribun Jabar |
Komentar