BOLASPORT.COM - Pembalap Mercedes, Lewis Hamilton, merasa belum layak menerima gelar kebangsawanan dari pemerintah Inggris meski sudah mencatat prestasi besar pada ajang Formula 1 alias F1.
Lewis Hamilton memastikan diri menjadi juara dunia Formula 1 untuk ketujuh kalinya pada akhir pekan lalu.
Hamilton mengunci titel kampiun dunia F1 2020 usai memenangi balapan GP Turki 2020 di Sirkuit Istanbul Park.
Dengan pencapaian itu, Hamilton pun menyamai rekor mantan pembalap Ferrari, Michael Schumacher.
Prestasi Hamilton tersebut mendorong beberapa pihak mengusulkan kepada Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson, agar memberi titel kebangsawanan kepadanya.
Baca Juga: Sudah Setara dengan Michael Schumacher, Lewis Hamilton Akui Belum Capai Batasnya
Namun, Lewis Hamilton mengaku belum layak mendapat pengakuan seperti itu.
Dia menilai banyak orang lain yang lebih layak diangkat sebagai bangsawan.
"Saat memikirkan soal gelar kehormatan, yang saya pikirkan adalah orang-orang seperti kakek saya yang ikut berperang," kata Hamilton, dikutip dari Autosport.
"Saya berpikir soal Sir Captain Tom yang menunggu 100 tahun untuk kehormatan tersebut," ujarnya, mengacu kepada sosok Sir Thomas Moore, mantan tentara yang menggalang dana untuk pasien Covid-19 pada hari ulang tahunnya yang ke-100, 30 April lalu.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Autosport |
Komentar