BOLASPORT.COM - Direktur Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli, berharap timnya bisa menutup balapan terakhir bersama Valentino Rossi dengan hasil manis.
MotoGP Portugal 2020 akan menjadi "panggung" terakhir untuk Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha menyusul musim depan dia akan pindah ke tim satelit.
Menjelang bergulirnya seri terakhir, Rossi dan Yamaha masih memunyai segudang pekerjaan rumah sebagai imbas dari hasil kurang memuaskan pada balapan sebelumnya.
Rossi dan rekan setimnya, Maverick Vinales, serta pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo, yang menunggangi YZR-M1 2020 tidak bisa berbuat banyak untuk bertarung di baris terdepan.
Baca Juga: Pengamat MotoGP: Valentino Rossi Alami Bencana Teknis dan Psikologis
Di sisi lain, rekan satu tim Fabio Quartararo, Franco Morbidelli, justru tampil memikat dengan motor YZR-M1 2019.
Kondisi semacam itu akan menjadi tantangan bagi Valentino Rossi pada seri MotoGP Portugal 2020 yang akan berlangsung di Sirkuit Internasional Algarve, 20-22 November mendatang.
Apalagi, menurut Massimo Meregalli, Sirkuit Internasional Algarve akan menjadi tantangan untuk para penunggang YZR-M1.
"Kami tahu bahwa perbedaan ketinggian akan menjadi sebuah tantangan yang menarik," kata Massimo Meregalli, dikutip BolaSport.com dari laman Speedweek.
Baca Juga: Daripada Marc Marquez, Joan Mir Pilih Valentino Rossi jadi Inspirasi
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Komentar