BOLASPORT.COM - Calon Presiden Barcelona, Victor Font, siap membuat Xavi Hernandez jadi Sir Alex Ferguson-nya Blaugrana.
Barcelona akan segera mendapatkan presiden baru pada Januari 2021 lewat skema pemilihan umum.
Para kandidat pun mulai menebar janji dan visi misi untuk bisa menjadi orang nomor satu di Camp Nou.
Salah satu komoditas yang menjadi bahan kampanye para kandidat adalah strategi untuk mengembalikan kejayaan Barca.
Victor Font, salah satu calon Presiden Barcelona, mengatakan bahwa dirinya akan mendatangkan Xavi Hernandez untuk membuat Blaugrana kembali meraih kesuksesan.
Baca Juga: Tak Cuma Gigit Kuping, Mike Tyson Juga Ingin Habisi Evander Holyfield di Ring
Font bahkan menegaskan dia akan menjadikan Xavi seperti pelatih legendaris Manchester United, Sir Alex Ferguson.
"Kami memutuskan beberapa tahun lalu bahwa orang terbaik untuk membantu kami membangun organisasi ini adalah Xavi Hernandez," kata Font, dikutip BolaSport.com dari Reuters.
"Idealnya kami bisa memiliki Xavi sebagai pelatih selama bertahun-tahun seperti Sir Alex Ferguson di Manchester United."
Baca Juga: Mikel Arteta: Ada Perpecahan Besar antara Arsenal dengan Fans
"Akan tetapi, jika dia perlu memainkan peran yang berbeda, dia bisa fleksibel. Hanya sedikit orang yang memiliki kualitas kepemimpinan yang dia miliki," tuturnya menambahkan.
Sir Alex Ferguson sendiri merupakan pelatih legendaris di sepak bola Inggris.
Dia memenangi 49 trofi selama 39 tahun karier manajerialnya, termasuk 38 gelar bersama Manchester United.
Rencana Font agar Xavi mengawasi kemajuan klub tidak berarti kedatangannya akan menjadi ancaman bagi pelatih saat ini, Ronald Koeman.
"Saya telah memberi tahu Xavi bahwa kami tidak mampu untuk memiliki kasus lain seperti Pep Guardiola," ucap Font.
"Pep melatih tim utama dengan sangat sukses selama beberapa tahun, kemudian dia pindah dan pergi ke kompetisi lain (Bayern Munich dan kemudian Manchester City)."
"Kami perlu memiliki Xavi di klub selama 10 tahun ke depan."
"Kami berterima kasih kepada Ronald karena telah mengambil tantangan ini pada saat yang sulit."
"Kami senang melihatnya membuat keputusan yang berani dan memberdayakan para pemain muda yang memiliki potensi."
"Xavi memiliki perspektif jangka panjang. Dia baru berusia 40 tahun."
"Dia mengatakan kepada saya tempo hari bahwa karier profesionalnya sebagai pelatih memiliki banyak tahun di depannya. Jadi, tidak akan ada ketegangan atau konflik," ujarnya mengakhiri.
Xavi, yang mencatatkan 767 penampilan untuk Barca antara 1998 dan 2015, berasal dari akademi La Masia.
Bersama Barca, Xavi memenangi sejumlah kompetisi besar, termasuk delapan gelar Liga Spanyol, tiga Copa del Rey, empat trofi Liga Champions, dan dua gelar Piala Dunia Antarklub.
Sejak musim panas 2019, Xavi menjadi pelatihAl Sadd di Qatar.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Reuters |
Komentar