BOLASPORT.COM - Pengamat MotoGP, Dennis Noyes, menganalisis penampilan Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli selama 2020.
Peforma duo pembalap Petronas Yamaha SRT, Fabio Quartararo dan Franco Morbidelli, selama gelaran MotoGP 2020 mengalami pasang surut.
Kedua pembalap memang mengoleksi tiga kemenangan MotoGP selama musim ini, tetapi tetap mempunyai nasib berbeda.
Quartararo awalnya dipuja-puji sebagai penantang gelar musim ini setelah tampil melesat di awal-awal balapan.
Baca Juga: Petarung UFC Ini Ramal Pemenang Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier
Punya peforma gemilang sejak awal, pembalap Prancis itu justru sering merosot pada seri-seri selanjutnya.
Dennis Noyes kemudian muncul untuk memberi penilaian penampilan Quartararo.
"Musim ini dia mendapatkan semua tekanan sejak balapan pertama. Dua balapan terakhir Quartararo berakibat fatal," ucap Noyes dikutip BolaSport.com dari Motosan.
Baca Juga: Joan Mir Disebut Punya Level Mirip Marc Marquez
Di balik pemorosotan peforma Quartararo, ada Morbidelli yang mencuri perhatian.
Morbidelli itu sukses tampil mengesankan setelah Quartararo menderita di akhir-akhir kompetisi.
Walau memakai motor M1 keluaran 2019, pembalap Italia itu dipandang mengalami musim yang sensasional.
"Sebaliknya, Morbidelli mengalami musim yang luar biasa. Dia bilang itu balapan terbaiknya. Faktor Ramon Forcada (kepala kru Morbidelli) telah menjadi kunci Morbidelli di musim ini," tutur Noyes.
Morbidelli sementara ini menduduki peringkat kedua dengan koleksi 142 poin dalam klasemen MotoGP 2020.
Sementara itu, Quartararo ada di posisi kelima dengan 125 poin.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020 - Perebutan 4 Penghargaan dan Perpisahan Dovizioso
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es |
Komentar