Malaysia Akan Gelar Banyak Kompetisi demi Gali Potensi Pebulu Tangkis Muda

BOLASPORT.COM - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) optimistis bisa menjaring talenta besar dalam kompetisi yang akan mereka gelar.

Putaran terakhir turnamen National Junior Ranking Challenge sedang berlangsung di Akaddemi Badminton Malaysia, Bukit Kiara, Malaysia.

Babak play-off dan final National Junior Ranking Challenge akan mempertemukan pemain junior dengan pemain lapis kedua dari skuad bulu tangkis senior Malaysia.

Direktur Kepelatihan BAM, Wong Choong Hann, mengaku akan lebih sering mengadakan National Junior Ranking Challenge.

Baca Juga: Nikmati Masa Pensiun, Khabib Nurmagomedov Buka Bisnis Operator Seluler

Apalagi turnamen ini diusung agar para pemain muda bisa bersaing secara sehat.

"Kita bisa berharap melihat lebih banyak National Junior Ranking Challenge pada masa depan," kata Wong Choong Hann, dilansir dari Nst.com.my.

"Mereka terus berjuang untuk meningkatkan diri mereka demi mendapatkan promosi dan akhirnya mencapai skuad lapis kedua."

"Saya melihatnya sebagai wadah yang baik kepada para junior untuk belajar, bukan hanya keterampilan, tapi aspek permainan lain dari dari senior mereka."

Baca Juga: Manajer Honda Sindir Yamaha dan Ducati yang Gagal Jadi Juara MotoGP 2020

Wong Choong Hann juga memastikan turnamen tersebut juga akan menjadi kesempatan bagi para pemain muda untuk mendapatkan promosi ke tim senior.

Adapun bagi pemain senior lapis kedua yang turun dalam turnamen, mereka diharapkan bisa membuktikan ketangguhan dalam menghadapi tekanan.

"Ini adalah salah satu cara mencari bakat potensial untuk diserap ke tim senior," kata Wong Choong Hann menambahkan.

"Kami juga ingin mengevaluasi para pemain lapis kedua dan melihat bagaimana mereka tampil di bawah tekanan," sambung Wong Choong Hann.

Mantan pemain nomor satu dunia tersebut menilai para pemain junior yang lolos ke putaran terakhir adalah produk terbaik dari program pembinaan BAM.

Wong Choong Han pun tidak sabar melihat kompetisi antara pemain muda dan pemain lapis kedua di lapangan.

"Para pemain muda top ini adalah produk dari pengembangan program pengembangan junior kami," tutur Wong Choong Hann.

"Menarik untuk melihat bagaimana mereka mengendalikan tekanan dan tanggung jawab besar ketika hasil yang dipertaruhkan begitu tinggi," tukasnya.

Baca Juga: Juarai MotoGP 2020, Joan Mir Masuk Jajaran Pembalap Terkaya