Beda dengan McGregor-Poirier, Dua Penantang Gelar Kelas Ringan Lain Ribut Gara-gara Jadwal Tanding

BOLASPORT.COM - Kompetisi untuk memperebutkan status penantang gelar nomor satu di divisi kelas ringan UFC tengah bergejolak.

Persaingan di divisi kelas ringan UFC sedang panas menyusul pensiunnya sang juara bertahan Khabib Nurmagomedov pada Oktober silam.

Para petarung jagoan pun saling beradu klaim untuk peringkat terbaik meski Presiden UFC, Dana White, enggan melepas titel juara dari tangan Khabib Nurmagomedov.

Setidaknya ada dua pertarungan yang tengah direncanakan untuk menentukan siapa penantang gelar nomor satu di divisi 155 pound (70 kilogram) UFC.

Baca Juga: Nikmati Masa Pensiun, Khabib Nurmagomedov Buka Bisnis Operator Seluler

Pertandingan pertama adalah Dustin Poirer (ranking 2) kontra Conor McGregor (4).

Ide pertarungan Poirier vs McGregor muncul setelah keduanya 'membelot' dengan merencanakan laga amal pada akhir tahun di Dublin.

UFC lantas turun tangan dengan menyodorkan kontrak pertandingan resmi kepada kedua petarung untuk laga main event UFC 257 pada Januari 2021.

Tidak butuh waktu lama bagi Poirier dan McGregor untuk menjawab "oke" meski nama yang disebut terakhir belum kunjung menandatangani kesepakatan.

Baca Juga: Duel Conor McGregor vs Dustin Poirier, Tanpa Hadiah dari Khabib Nurmagomedov

Sementara itu, situasi berbeda terlihat ketika mantan juara interim Tony Ferguson (3) menjawab tantangan anak baru UFC, Michael Chandler.

Wacana duel antara Ferguson dan Chandler justru terhambat karena keduanya berseteru soal jadwal pertandingan.

Ferguson mengajak Chandler untuk bertanding pada event pay-per-view UFC 256 pada 12 Desember mendatang.

Namun begitu, Chandler menolak. Chandler meminta pertarungan diundur ke Januari 2021 untuk disandingkan dengan laga Poirier vs McGregor.

Baca Juga: Tak Terima Omongan Daniel Cormier, Jon Jones Kembali Marah-marah

MMA FIGHTING

Petarung MMA yang baru direkrut UFC, Michael Chandler. Gelar juara kelas ringan di Bellator membuat Chandler langsung diplot sebagai cadangan dalam laga penyatuan gelar antara Khabib Nurmagomedov dan Justin Gaethje pada UFC 254.

Chandler mengaku memerlukan masa pemulihan selama 1 bulan setelah melakukan weight-cut ketika ditunjuk sebagai petarung cadangan pada UFC 254, Oktober silam.

"Tidak mungkin saya akan menghadapi Tony Ferguson pada Desember. UFC sudah memberi tahu dia soal itu," kata Chandler, dilansir BolaSport.com dari ESPN.

"Sekarang kita memilliki laga Conor vs Dustin—sepertinya digelar pada 23 Januari—dan mereka memerlukan co-main event. Kenapa bukan Chandler vs Ferguson saja?"

Baca Juga: Jadwal UFC 255 - Dua Mahkota Raja dan Ratu Kelas Terbang Dipertaruhkan

Kalimat Michael Chandler tersebut mendapat jawaban sinis dari Tony Ferguson.

"UFC bilang Anda sudah menerima pertarungan lain. Jadi berhentilah mengeluh soal bertanding melawan saya," tulis Ferguson di Twitter.

"Anda mau menghadapi saya? Saya akan berada di Las Vegas pada 12 Desember [UFC 256, red] jadi terima saja atau kita sudahi pembicaraan ini."

Adapun Chandler tetap kekeh dengan pendiriannya. Gertakan dari Ferguson pun tak dihiraukannya.

"Saya masih terbuka untuk sebuah pertandingan pada bulan Januari. Sampai jumpa di sana," tulis Chandler secara singkat dalam kicauannya.

TWITTER.COM/UFC_ASIA

Petarung UFC asal Amerika Serikat, Tony Ferguson ketika menghadiri konferensi pers UFC 249. Dalam pertarungan tersebut, Ferguson akan menghadapi Justin Gaethje di VyStar Veterans Memorial, Jacksonville, Florida, AS, Sabtu (9/5/2020).

Mantan penguasa divisi kelas ringan Bellator MMA tersebut beberapa kali mendapat kritik dari penggemar karena terus menolak pertandingan di UFC.

Chandler menolak berduel dengan Islam Makachev pada UFC 254 meski sudah mendapat permintaan secara langsung dari sang juara bertahan, Khabib Nurmagomedov.

Chandler juga menolak ketika ditantang untuk menggantikan Makachev dalam laga kontra eks juara kelas ringan UFC, Rafael dos Anjos, pada UFC Vegas 12.

Baca Juga: Godaan Ampuh agar Khabib Nurmagomedov Kembali Bertarung; Hadapi GSP