BOLASPORT.COM - Bek muda Persija Jakarta, Salman Alfarid berbicara pentingnya meneruskan pendidikan di samping berprofesi sebagai pesepak bola.
Salman merupakan satu di antara lima pemain Persija yang baru dipromosikan musim ini.
Hal tersebut menyusul adanya regulasi yang mewajibkan pemain U-20 masuk daftar susunan pemain sebelum pertandingan.
Baca Juga: Gaji Hanya 25 Persen, Pelatih Persib: Kami Seolah jadi Korban meskipun tidak Bersalah
Selain karena regulasi tersebut, dipilihnya Salman Alfarid untuk naik kelas bukan hanya sembarangan pilih.
Pemain asli Jakarta ini memiliki potensi yang mumpuni sehingga layak dipromosikan.
Hal itu berdasarkan rapor yang impresif saat membela timnas U-16 Indonesia dan timnas U-19.
Pemain kelahiran 16 April 2002 itu beberapa kali diturunkan di Kualifikasi Piala Asia U-19 2020 pada tahun 2019.
Salman mampu bermain apik dan dapat membantu Garuda Muda lolos ke putaran final.
Baca Juga: Gagal Menang, Pelatih Lawan Timnas Indonesia Ingin Pemainnya Naik Level
Meski sudah dicap mempunyai masa depan cerah, namun Salman enggan berpuas diri.
Ia tidak melupakan pendidikannya dengan melanjutkan ke jenjang perguruan tinggi.
Alumni SKO Ragunan ini mengambil Fakultas Ilmu Keolahragaan bersama teman seangkatannya, Sutan Zico dan Risky Sudirman.
Ia bertekad meraih gelar sarjana secepatnya untuk tambahan bekal ketika tak lagi menggeluti dunia sepak bola.
“Menurut saya pendidikan sangat penting. Hal inilah yang membuat saya memilih meneruskan jenjang pendidikan," ucapnya dikutip BolaSport dari laman resmi klub.
"Pendidikan bisa menjadi bekal saya karena tidak selamanya saya bermain bola,” ujar Salman.
| Editor | : | Metta Rahma Melati |
| Sumber | : | persija.id |
