BOLASPORT.COM - Optimisme diusung para pembalap Yamaha dalam menghadapi seri balap pamungkas MotoGP Portugal pada akhir pekan ini.
MotoGP 2020 telah menghadirkan perasaan campur aduk bagi para pembalap motor Yamaha YZR-M1.
Bagaimana tidak, performa skuad pabrikan garpu tala pada MotoGP 2020 mengalami pasang surut yang begitu kentara.
Maverick Vinales dkk. begitu dominan dalam beberapa balapan pada MotoGP 2020. Namun, sekalinya gagal, mereka benar-benar terjerembab.
Baca Juga: Suzuki Incar Gelar Pabrikan Terbaik Pertama di MotoGP Sejak Zaman Bapaknya Valentino Rossi
Terakhir kali para pembalap Yamaha terlihat mendominasi adalah pada seri balap ke-8 MotoGP Catalunya pada akhir September silam.
Sejak saat itu, hanya Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang mampu finis tiga besar (2 kemanangan) dalam lima seri berikutnya.
Sebagai catatan, Morbidelli memakai motor Yamaha versi 2019.
Adapun penunggang motor Yamaha terbaru justru menderita. Pada dua balapan terakhir mereka bahkan kesulitan untuk sekadar finis di posisi 10 besar.
Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2020 - Perebutan 4 Penghargaan dan Perpisahan Dovizioso
Masalah grip dengan ban belakang menjadi mimpi buruk Yamaha.
Fabio Quartararo menjadi pembalap yang paling berkerja keras dalam mencari setelan terbaik. Banyak opsi dicobanya, namun hasilnya nihil.
"Biasanya kami hanya perlu memasang ban baru dan semuanya baik-baik saja," kata Fabio Quartararo usai kualifikasi MotoGP Valencia (14/11/2020), dilansir dari Motorsport.
"Akan tetapi sekarang, kecuali Franco Morbidelli yang motornya berbeda dari kami, kami semua membalap dengan cara yang buruk," imbuhnya.
Baca Juga: Rossi Nilai Yamaha Butuh Program Pengujian MotoGP yang Serius
Beruntung, ada secercah harapan bagi para pembalap Yamaha untuk kembali bersaing di grup terdepan setelah sebulan lebih menderita.
Sebab, lintasan Sirkuit Internasional Algarve yang akan mereka kunjungi untuk seri MotoGP Portugal telah diaspal ulang pada Agustus silam.
Pengaspalan ulang telah menutup berbagai bagian trek yang bergelombang. Hal itu bisa menambah daya cengkeram aspal terhadap ban.
Performa kuat Yamaha sebelumnya juga terjadi di lintasan dengan aspal baru yaitu Sirkuit Misano, venue seri MotoGP San Marino dan MotoGP Emilia Romagna.
Baca Juga: Indonesia Bisa Miliki 1 Wakil di Kelas Moto2 dan Moto3 pada Ajang MotoGP 2021
Duo tim pabrikan Maverick Vinales dan Valentino Rossi optimistis bisa kembali bersaing setelah merasakan sensasi bagus dalam tes di Algarve pada awal Oktober lalu.
"Grip di sana lebih baik daripada di Valencia, jadi itu akan membantu kami. Saya merasa sangat baik ketika tes di Algarve kemarin," ujar Rossi.
"Kami mencoba treknya sekali dengan motor R1. Sensasinya sudah sangat bagus saat itu, jadi dengan M1 akan lebih baik dan lebih kencang," tutur Vinales.
Hal senada juga diungkapkan oleh Direktur Tim Monster Energy Yamaha, Massimo Meregalli.
"Apa yang bisa kami simpulkan dari tes kemarin adalah level grip di sana bagus dan itu berarti positif," kata Massimo Meregalli.
Baca Juga: Alex Marquez Sebut Joan Mir Lebih Cerdas dari Rivalnya pada MotoGP
Satu-satunya hal yang perlu diwaspadai oleh Yamaha adalah kesan buruk yang didapat para pembalap Formula 1 ketika berlomba di Algarve pada akhir Oktober silam.
Para pembalap F1 malah mengeluhkan level grip yang rendah.
Apakah Valentino Rossi dkk. mampu bangkit dari keterpurukan atau justru kembali menderita?
Jawabannya akan terlihat pada seri balap MotoGP Portugal 2020 di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, pada akhir pekan ini, 20-22 November.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Valentino Rossi Optimistis Grip Tak Jadi Problem Lagi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Yamahamotogp.com |
Komentar