BOLASPORT.COM - Pelatih Chelsea, Frank Lampard, merasa dirinya pantas mendapatkan kesempatan untuk jadi juru taktik The Blues dan tak takut dipecat.
Frank Lampard memasuki musim keduanya sebagai pelatih Chelsea setelah tiba di Stamford Bridge pada musim panas 2019.
Berkarier selama 13 tahun di Chelsea, Lampard merasa pantas mendapatkan kesempatan untuk jadi juru taktik klub berjulukan The Blues itu.
Terlebih saat menjadi pemain, pria berusia 42 tahun ini meraih beragam prestasi termasuk tiga gelar Liga Inggris dan satu trofi Liga Champions.
Baca Juga: Sudah Tua dan Tak Sejago Dulu, Liverpool Tak Butuh Jasa Sergio Ramos
Pada musim pertamanya menukangi Chelsea, Lampard mengantarkan klub tersebut lolos Liga Champions meski tidak bisa merekrut pemain baru karena embargo transfer.
Lampard juga membimbing The Blues ke final Piala FA dan kemudian menghabiskan banyak waktu di musim panas dalam upaya untuk mengantarkan trofi.
Meskipun bekerja di bawah tekanan untuk mempersembahkan trofi, dia mengaku tak takut, apalagi sampai takut dipecat.
Pasalnya, dia berusaha untuk bekerja semaksimal mungkin demi kejayaan klub.
Baca Juga: RESMI - Pep Guardiola Perpanjang Kontrak 2 Tahun di Manchester City
"Jelas bermain selama 13 tahun di klub membantu saya mendapatkan pekerjaan itu (melatih)," kata Lampard, dikutip BolaSport.com dari Daily Mirror.
"Akan tetapi, juga dengan cara saya sendiri, saya pikir saya pantas mendapatkannya selama bertahun-tahun yang saya jalani sebagai pemain."
"Saya telah mengambil keputusan dan saya tahu klub ini dan saya akan melakukan yang terbaik."
"Saya pikir dalam situasi itu saya memahami jebakan."
Baca Juga: Pol Espargaro: KTM Ajari Saya Jadi Pembalap MotoGP Sesungguhnya
"Saya harus meletakkan ego saya sedikit di depan pintu dan berkata saya mungkin akan merusak apa yang mungkin telah dicapai dalam 13 tahun."
"Karena jika tidak berjalan dengan baik saya akan dihakimi sangat cepat."
"Hal yang beruntung bagi saya, tanpa berusaha terdengar terlalu nyaman, adalah karier sepak bola saya menempatkan saya pada posisi yang layak."
"Jadi, jika pekerjaan ini diambil dari saya, saya berpikir, 'Bisakah saya melakukan pekerjaan terbaik?"
"Saya benar-benar berpikir jika pekerjaan itu diambil dari saya, saya dipecat, saya tidak mendapatkan pekerjaan lain."
"Namun, jika saya telah melakukan yang terbaik semampu saya, saya akan sangat bahagia," ujarnya mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Daily Mirror |
Komentar