BOLASPORT.COM - Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru (LIB), Akhamad Hadian Lukita, mengaku tak bisa berikan jaminan untuk lanjutan Liga 1 2020/2021.
Jaminan yang dimaksud untuk lanjutan Liga 1 yakni terkait kepastian kompetisi, termasuk juga soal jaminan subsidi.
Adanya pandemi Covid-19 yang juga belum menunjukkan penurunan di Indonesia pun membuat PSSI dan PT LIB masih terus menunda Liga 1 2020/2021.
Bahkan PSSI telah memutuskan Liga 1 mengalami penundaan hingga Februari 2021, dan federasi juga telah menggeluarkan beberapa Surat Keputusan (SK) untuk pembayaran gaji pemain.
Baca Juga: Presiden Atletico Madrid: Di Sini Tak Ada Tempat untuk Lionel Messi
Klub-klub Liga 1 pun akhirnya menerima keputusan soal penundaan kompetisi dan juga beberapa SK lainnya.
Namun, dalam kesempatan ini klub pun mempertanyakan bagaimana jaminan yang bisa diberikan oleh PT LIB sebagai operator kompetisi.
Klub menekankan bahwa mereka butuh penegasan dan jaminan bahwa Februari 2021 kompetisi betul-betul akan dilaksanakan.
Kalau itu tidak ada jaminan dan ketegasan terkait subsidi yang memang telah dijanjikan sejak awal dapat diberikan untuk klub.
Menanggapi hal ini, Akhmad Hadian Lukita mengatakan pihaknya tetap mengusahakan yang terbaik, tapi karena alasan dari sponsor belum juga turun.
PT LIB belum bisa berikan jaminan terkait subsidi, tetapi Hadian mengatakan apabila sudah terima soal hak siar, klub akan langsung terima hak mereka.
“Kalau untuk itu sponsor memang menjadi faktor utama untuk kami memberikan subsidi. Disitu setiap hak siar atau apapun yang kami terima itu kami berikan dan memang ada rencana Oktober berjalan, tapi sampai saat ini belum bisa,” kata Akhmad Hadian Lukita saat ditemui BolaSport.com, di Kantor PT LIB, Jakarta Pusat.
Akhmad Hadian Lukita mengaku bahwa pihaknya paham betul dengan apa yang dirasakan oleh semua klub saat ini.
Baca Juga: 3 Pernyataan Lionel Messi yang Pernah Bikin Heboh, Termasuk Tuduhan Korupsi
Krisis dan kesulitan pasti terjadi di klub, namun PT LIB tetap bakal mengusahakan yang terbaik untuk semua klub nantinya.
“Kami juga mencari jalan keluar agar subsidi bisa terbayar dengan baik dan itu juga kembali lagi ke masalah sponsor, karena melihat liga 1 tidak jalan, berbeda kalau jalan baru mereka suport,” ujar Hadian.
“Oleh karena itu kami usaha terus untuk meyakinkan sponsor karena klub-klub juga perlu perhatian. Apablia klub sudah mati suri itu akan sulit untuk bangkit,” ucapnya.
Hadian mengaku tak bisa memberikan jaminan terkait penegasan Liga 1 berjalan Februari karena pihaknya masih berusaha untuk mendapatkan izin dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri).
Selain subsidi, sampai saat ini PT LIB masih berusaha merayu pihak Polri agar Desember 2020 nanti sudah bisa berikan izin untuk lanjutan Liga 1.
“Karena ini bukan otoritas PT LIB, kami hanya bisa berusaha sekeras mungkin bahwa kami akan berusaha sebaik mungkin dan tunjukkan usaha kami melalui komunikasi apapun bahwa Liga bisa kembali berjalan,” tutur Hadian..
Beberapa klub seperti Persebaya hingga Madura United menanyakan bagaimana dan apa jaminan yang bisa diberikan PSSI dan PT LIB terkait lanjutan Liga 1 2020/2021.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar