BOLASPORT.COM - Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso akan menjalani balapan terakhir pada MotoGP, Minggu (22/11/2020) di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal.
Cal Crutchlow saat ini membalap bersama LCR Honda, sementara Andrea Dovizioso dengan Ducati. Sementara itu, Valentino Rossi akan menjalani balapan sebagai pembalap tim pabrikan Yamaha pada GP Portugal.
Valentino Rossi akan menjadi pembalap Petronas Yamaha SRT pada 2021. Dia lalu menjelaskan pengaruh balapan terakhir Cal Crutchlow dan Andrea Dovizioso baginya.
Baca Juga: Valentino Rossi: Setelah Ducati Saya Putus Asa, Tanpa Yamaha Saya Akan Pensiun
"Saya tidak pernah suka jika karier berakhir. Cal berasal dari SuperBike dan kemudian memiliki karier yang hebat pada MotoGP," kata Rossi dilansir BolaSport.com dari GPOne.
"Saya sangat ingat kemenangan pertama Cal di Brno pada 2016, di mana saya finis kedua. Saya memiliki hubungan yang lama dengan Dovi, dimulai pada hari-hari minibike. Saya sering bertengkar dengannya."
"Pada GP Malaysia 2016, kami berjuang pada balapan dan kemudian dia menang," ujar Rossi.
Menjelang balapan penutup MotoGP 2020, Rossi mengaku menuju balapan GP Portugal dengan kesulitan.
"Saya datang dari momen yang sulit. Setelah terjangkit Covid, saya mengalami masalah teknis pada balapan pertama di Valencia. Saya berhasil menyelesaikan balapan kedua di Valendia, tetapi saya tidak terlalu cepat," aku Rossi.
Baca Juga: Adik Marc Marquez Ungkap Keuntungan Honda jika Rekrut Andrea Dovizioso
"Ini titik untuk memulai kembali. Saya ingin memiliki file balapan yang bagus untuk memiliki sensasi yang bagus di atas motor," ujar Rossi.
Tahun depan, MotoGP akan kedatangan sejumlah pendatang baru. Salah satunya adalah Luca Marini yang merupakan adik Rossi.
Marini akan bergabung dengan tim satelit Ducati, Esponsorama Racing.
Kini, Marini tengah berjuang dalam perburuan gelar juara dunia Moto2 2020.
Dia berada di peringkat ketiga dalam klasemen sementara Moto2 dengan raihan 176 poin di bawah Enea Bastianini (194 poin) dan Sam Lowes (180 poin).
"Dia bisa saja tiba pada balapan ini dengan lebih banyak poin. Ini belum berakhir untuknya, tetapi
kerugiannya cukup besar dan tidak semua ada di tangannya. Luca mengalami masa-masa sulit setelah Le Mans," ucap Rossi.
"Dia mengalami pukulan besar dan kemudian balapan dijalankan dalam kondisi sulit yang terburuk. Bahkan, di Aragon dia hanya mengambil beberapa poin dan itu memalukan karena dia menunjukkan memiliki kecepatan untuk berjuang pada kejuaraan ini sampai akhir."
Baca Juga: Gagal Duet Bareng Marc Marquez Musim Ini, Begini Perasaan Sang Adik
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar