Maka dari itu, akan sulit jika Liga Indonesia masih belum mendapatkan izin bergulir dari kepolisian.
Pasalnya Kepolisian Republik Indonesia merupakan bagian dari sebuah negara dalam bidang keamanan.
"Kalau khusus liga, kami memang harus belajar. Thailand yang saya liat maju, Brunei Darussalam juga memang sedang berusaha. Memang negara di sini punya peran penting. Indonesia menurut saya, peran negara membantu perkembangan sepak bola. Contoh, izin tidak bisa dikeluarkan karena memang otoritas keamanan ada di negara, itu Polri, dan ini kami harus bekerja keras untuk menaikan nilai-nilai sepak bola," ungkapnya.
Baca Juga: PT LIB Tak Bisa Janjikan Jaminan Bagi Klub untuk Lanjutan Liga 1
Adapun Akhmad Hadian Lukita menganggap bahwa adanya sebuah kompetisi di antara seluruh liga yang ada di ASEAN atau Asia Tenggara.
Kompetisi tersebut terkait soal perkembangan sepak bola di negara masing-masing khususnya soal keberlangsungan liga.
Ia pun mempunyai niatan untuk membawa Liga Indonesia menjadi yang terbaik di kawasan Asean.
"Jadi liga-liga internasional ini menurut kami, penyelanggara atau operatornya menjadi kompetitor LIB. PT LIB satu-satunya operator kompetisi di Indonesia, tidak ada saingan. Nah, kami akan mencoba satu area kompetisi dan untuk kompetitor kami ya liga-liga dari ASEAN itu. Kami harus lebih bagus dari mereka," jelasnya.
Baca Juga: Kabar Baik dari Bek Timnas Indonesia Yanto Basna di Thailand
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar