BOLASPORT.COM - Pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, masih menjalani pemulihan cedera setelah kecelakaan yang dia alami pada MotoGP Spanyol di Sirkuit Jerez, Juli kemarin.
Cedera ini membuat Marc Marquez harus menepi sejenak dari lintasan balap pada MotoGP 2020 sehingga dia tidak bisa mempertahankan gelar juara dunia.
Manajer tim Repsol Honda, Alberto Puig masih belum bisa memastikan kapan Marc Marquez akan melakukan comeback.
Baca Juga: Rossi Ungkap Pengaruh Balapan Terakhir Dovizoso dan Crutchlow di Portugal Baginya
"Terkadang ada hal-hal yang tidak berjalan sesuai keinginan Anda. Saya bukan seorang dokter. Kami berharap dapat mengumumkan rencana comeback-nya dalam beberapa minggu atau bulan mendatang," kata Puig dilansir BolaSport.com dari GPOne.
MotoGP 2020 akan dikenang sebagai tahun tanpa Marquez di trek.
"Situasinya telah kami jelaskan. Saya tidak bisa mengatakan apa yang saya tidak tahu karena pertama, saya bukan dokter dan saya bahkan tidak memiliki bola kristal (peramal). Yang kami jelaskan adalah berdasarkan program yang diputuskan bersama dengan para dokter," ucap Puig.
"Saya harap semuanya akan baik-baik saja. Jelas itu adalah proses yang lebih lambat dari yang kami harapkan dan inginkan, tetapi begitulah jalannya. Tidak semuanya berjalan sesuai keinginan
Anda berpikir dan tidak semua cedera berkembang seperti yang Anda inginkan," kata Puig.
Absennya Marc Marquez membuat Honda mengandalkan Alex Marquez sebagai pembalap pabrikan Honda.
"Kami mencoba menjelaskan situasi balapan demi balapan. Boleh dikatakan begitu karena kami memiliki harapan bahwa Marc akan kembali musim ini," ujar Puig.
"Pada akhirnya, tidak ada waktu tersisa untuk comeback (musim ini) dan kami katakan itu mustahil terjadi. Sekarang kami berharap dalam beberapa minggu atau bulan mendatang kami dapat mengumumkan kembalinya Marc dalam kondisi prima."
Baca Juga: Valentino Rossi: Setelah Ducati Saya Putus Asa, Tanpa Yamaha Saya Akan Pensiun
"Saat ini, saya hanya bisa berharap dia segera pulih," aku Puig.
Marquez mengalami cedera patah lengan tangan kanan.
Operasi pertama dijalani Marc Marquez pada 21 Juli di Barcelona, sementara operasi kedua dilakukan pada awal Agustus untuk mengganti plat yang menstabilkan struktur tulang humerus kanannya.
Operasi pemasangan plat sebanyak dua kali tersebut diyakini telah memengaruhi struktur tulang Marquez.
Marquez didiagnosis mengalami pseudoarthrosis. Pasien pseudoarthrosis biasanya mengeluhkan nyeri yang menetap lama setelah peristiwa traumatis.
Marquez belum lama ini memperoleh opini medis kedua di Austria daripada melanjutkan pengobatan cedera dengan dokter Xavier Mir dari Angel Villamor di Madrid.
Baca Juga: Alex Marquez Senang, Perlahan-lahan Jinakkan Kebuasan RC213V
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar