BOLASPORT.COM - Petarung kelas welter, Stephen Thompson, mempunyai teori kenapa Khamzat Chimaev dipermudah untuk naik ke jajaran petarung elite UFC.
Khamzat Chimaev sedang naik daun setelah melakoni debut yang impresif di UFC.
Baru bergabung pada 2020, Khamzat Chimaev telah melakoni tiga pertandingan dengan semuanya berakhir kemenangan baginya.
Kemenangan teranyar yang diraih dalam tempo 17 detik atas petarung veteran, Gerald Meerschaert, membuat Chimaev menjadi sensasi baru di UFC.
Baca Juga: Salip Valentino Rossi Jadi Overtake Terbaik versi Joan Mir pada MotoGP 202
UFC lantas menawarkan pertandingan main event bagi Chimaev.
Petarung-petarung elite di kelas welter pun mendapat tawaran bertarung dengan si anak baru, namun tidak semuanya mau karena gengsi.
Hanya Leon Edwards, petarung papan atas yang sepakat berduel dengan Chimaev.
Motivasi Edwards pun agak dipertanyakan karena dia bersedia bertanding setelah posisinya di sebagai petarung ranking tiga di kelas welter dihapus karena lama tidak bertanding.
Baca Juga: Honda Akui Pemulihan Cedera Marc Marquez Lebih Lambat dari yang Diharapkan
Khamzat Chimaev dan Leon Edwards digadang-gadang akan bertarung dalam main event UFC Fight Night pada 19 Desember mendatang.
Pencapaian Chimaev dalam waktu singkat itu mendapat perhatian dari rivalnya di kelas welter, Stephen Thompson.
Thompson curiga jalan mudah yang disediakan UFC kepada Chimaev ini ada kaitannya dengan Khabib Nurmagomedov.
Petarung berjuluk Wonderboy merasa Chimaev diplot sebagai pengganti Nurmagomedov untuk mempertahankan pasar UFC di Rusia.
Baca Juga: Ditantang dan Dilecehkan, Floyd Mayweather Jr Minta Youtuber Ini Sadar Diri
"Saya berpikir seperti mengapa mereka mendorong Khamzat begitu keras. Kemudian saya melihat ada kaitannya dengan pensiunnya Khabib ," ucap Thompson dikutip dari BJPENN.
Thompson tidak melemparkan teorinya begitu saja.
Wonderboy menilai UFC melakukan hal yang serupa ketika mengorbitkan Darren Till setelah petarung asal Inggris lainnya, Michael Bisping, pensiun.
"Mereka pernah melakukan hal yang sama dengan Darren Till," kata Thompson menambahkan.
Baca Juga: Israel Adesanya Dapat Peran Penting dalam Duel Mike Tyson vs Roy Jones Jr
"Ketika Michael Bisping pensiun, mereka membutuhkan sosok baru untuk menjaga penggemar dari pasar yang sama."
"Saya kira hal yang sama terjadi dengan Khamzat. Mereka tahu Khabib akan pensiun dan mereka membutuhkan seseorang dari pasar yang sama," imbuhya.
Chimaev memang bertarung dengan memakai paspor Swedia.
Namun begitu, dia lahir di Chechnya, negara bagian di Rusia yang bersebelahan dengan kampung halaman Nurmagomedov di Dagestan.
Stephen Thompson sendiri sempat diberikan kesempatan untuk bertarung dengan Chimaev, akan tetapi dia menolaknya.
Baca Juga: RESMI - Conor McGregor Bakal Bentrok dengan Dustin Poirier pada UFC 257
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | bjpenn.com |
Komentar