BOLASPORT.COM - Pembalap Suzuki, Joan Mir, berjanji tetap mengusahakan kemenangan pada balapan MotoGP Portugal, Minggu (22/11/2020), meski hasil akhir sudah tak menentukan untuknya.
Sebelumnya, Joan Mir memastikan diri sebagai kampiun dengan finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020),
Hasil tersebut sudah cukup menyegel posisinya pada urutan teratas klasemen sementara pembalap dengan 171 poin, unggul 29 angka dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang berada pada posisi kedua.
Baca Juga: Alasan Joan Mir Lebih Suka Pakai Nomor 36 Ketimbang Nomor 1
Meski sudah memastikan diri menjadi juara dunia, Mir memastikan tidak akan bersantai menghadapi MotoGP Portugal.
"Saya tiba di Portugal seperti akhir-akhir pekan sebelumnya. Saya akan memberikan 100 persen usaha saya dan melakukan yang terbaik. Kita akan lihat apakah saya cukup kompetitif untuk menang," kata Mir.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Joan Mir Tawarkan Bantuan kepada Alex Rins
"Kalau memang harus menang, saya akan berusaha yang terbaik dan melakukan segalanya," ujar dia melanjutkan.
Di sisi lain, Mir juga akan membantu Suzuki untuk merebut titel juara dunia konstruktor.
"Menang memang penting, tetapi hal lain yang juga penting adalah menghormati rekan setim saya karena Suzuki juga berniat menjuarai titel konstruktor. Kami tidak boleh lengah dan harus mendapat hasil positif," tutur pembalap berusia 23 tahun itu.
Baca Juga: MotoGP Portugal - Alex Rins Incar Posisi Runner Up di Kejuaraan
Mir pun berharap rekan setimnya, Alex Rins, bisa memetik hasil positif demi memenuhi rencana Suzuki.
"Saya bisa membantu Alex Rins, tetapi dia harus finis di belakang Franco Morbidelli. Kalau Suzuki ingin juara konstruktor, saya harus finis di urutan pertama, Rins pada urutan kedua, dan Morbidelli pada urutan ketiga," ucap Mir.
"Kalau tidak demikian, kedudukan Rins akan sama dengan Morbidelli, tetapi Morbidelli mengumpulkan lebih banyak kemenangan," kata dia.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar