BOLASPORT.COM - Pembalap juara dunia MotoGP, Joan Mir, mengaku tidak terbebani oleh tekanan yang ia rasakan sebelum merengkuh titel juara dunia MotoGP musim 2020.
Sebelumnya, Joan Mir memastikan diri sebagai kampiun dengan finis di posisi ketujuh pada balapan MotoGP Valencia di Sirkuit Ricardo Tormo, Minggu (15/11/2020),
Hasil tersebut sudah cukup menyegel posisinya pada urutan teratas klasemen sementara pembalap dengan 171 poin, unggul 29 angka dari Franco Morbidelli (Petronas Yamaha SRT) yang berada pada posisi kedua.
Baca Juga: Hasil FP1 MotoGP Portugal 2020 - Miguel Oliveira Tercepat, Valentino Rossi Gagal 10 Besar
Menurut Mir, ia tidak merasa tertekan selama menjalani musim balap 2020.
Ia justru lebih termotivasi untuk membalap lebih cepat.
"Mental saya kuat. Dalam keadaan tertekan saya tidak gagal. Justru tekanan yang saya rasakan membantu saya lebih kompetitif," kata Mir.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Joan Mir Tawarkan Bantuan kepada Alex Rins
"Dalam keadaan tertekan, saya tidak kehilangan kecepatan. Sebaliknya, saya bisa membalap lebih cepat karena tekanan tersebut," tutur dia melanjutkan.
Di sisi lain, Mir mengaku banyak belajar dari musim 2020.
Baca Juga: Alasan Joan Mir Lebih Suka Pakai Nomor 36 Ketimbang Nomor 1
"Saya merasa lebih dewasa dan bisa memanfaatkan semua hal positif musim ini. Saya menjalaninya dengan sebaik mungkin walau mungkin saya tadinya bukan pembalap paling cepat," ujarnya.
"Semula saya bukan pembalap paling cepat pada smeua tes dan balapan. Namun, saya lebih konsisten dan berada di urutan terdepan. Artinya, kami semua bisa memanfaatkan sisi positif dari motor Suzuki," tutur Mir lagi.
Joan Mir masih akan turun pada balapan pamungkas musim 2020 pada seri MotoGP Portugal 2020, Minggu (22/11/2020) di Algarve International Circuit.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar