BOLASPORT.COM - Sosok pemain lini depan timnas Indonesia era-1980-an, Ricky Yacobi, di mata rekan seperjuangannya, Rully Nere.
Kabar duka datang dari legenda timnas Indonesia, Ricky Yacobi yang meninggal dunia, Sabtu (21/11/2020), di Jakarta.
Ricky Yacobi diinfokan meninggal dunia setelah mengalami serangan jantung saat tengah bermain sepak bola di lapangan kawasan Gelora Bung Karno (GBK) bersama rekan-rekannya.
Meninggalnya bomber top timnas Indonesia pada era pertengahan 80-an hingga awal 90-an itu tentu cukup mengejutkan bagi semua orang.
Baca Juga: Pernah Alami Krisis Bek di Dortmund, Juergen Klopp Sebut Liverpool Tak Perlu Belanja Pemain
Terutama untuk Rully Nere yang dikenal sebagai rekan seperjuangan di lini depan saat bersama timnas Indonesia.
Rully mengaku cukup terkejut saat mendengar kabar meninggalnya Ricky, apalagi ia mengaku hampir enam bulan tidak bertemu dengannya.
Padahal biasanya saat ada perkumpulan para mantan pemain selalu bertemu, tapi kali ini belum ada kesempatan bertemu dan yang datang malah kabar soal tutup usia.
"Tentu terkejut. Kami itu sering kumpul. Kalau mantan-mantan pemain kumpul dia main juga. Cuma sudah lama saya sama dia tidak bertemu," kata Rully Nere kepada BolaSport.com, Sabtu (21/11/2020).
Berjuang bersama untuk timnas Indonesia, tentu saja Rully memiliki banyak kenangan bersama Ricky Yacobi.
Baca Juga: Hiatus Tiga Tahun, Pelatih Thailand yang Sempat Diisukan ke Persib Latih Klub Vietnam
Ricky menjadi aktor utama saat Indonesia Indonesia berhasil meloloskan diri ke semifinal Asian Games 1986.
Bahkan Setelah dari Asian Games Ricky terpilih untuk mengemban ban kapten dan perjuangannya sama rekan-rekan timnas Indonesia semakin dirasa.
Rully Nere sampai saat ini ia memiliki kesan yang tak terlupakan saat bersama dengan Ricky.
"Kesan tak terlupakan itu saat kami pertama kali berhasil menang di SEA Games 1987," ujar Rully.
Baca Juga: Isco Susul James Rodriguez, Everton Sah Jadi Tempat Buangan Real Madrid dan Barcelona
Menurutnya saat banyak rekan-rekannya merasa tertekan dan ada beban karena ingin bisa meraih medali emas SEA Games 1987, Ricky menjadi sosok yang menenangkan para pemain.
"Saat itu kami sama-sama main. Dan pemain lain mulai gugup, tapi dia akan selalu bilang, kami pasti bisa," ucapnya.
Baca Juga: Cal Crutchlow Sebut Bakat Jorge Lorenzo Tak Berpengaruh sebagai Pembalap Penguji
Sampai saat ini pemain timnas era 80-90-an itu memang dikenal sebagai striker dan gelandang yang bagus.
Dimata rekan-rekan seperjuangannya Ricky adalah sosok yang berani dan selalu mengambil inisiatif untuk kebaikan para pemain lain.
"Ricky itu sosok yang berani, ngomong sama siapa saja dia berani. Bahkan dulu waktu selesai bertanding dan menang dia juga ngomong ke Ketum PSSI untuk bonus dan yang lainnya. Bukan hanya itu dia juga sosok paling humoris," tuturnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar