BOLASPORT.COM - Mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini, membagikan kenangan saat bersama almarhum Ricky Yacobi.
Wajah sepak bola Indonesia kembali bersedih di pengujung tahun 2020.
Salah satu mantan pemain timnas Indonesia, Ricky Yacobi, dikabarkan meninggal dunia pada hari ini, Sabtu (21/11/2020).
Ricky menghembuskan nafas terakhirnya saat sedang bermain sepak bola dalam turnamen Trofeo Medan Selection di Lapangan ABC, Senayan, Jakarta Pusat.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Tuai Hasil Buruk, Rossi Bingung
Pria berusia 57 tahun itu tiba-tiba terjatuh karena terkena serangan jantung di tengah lapangan, tepat setelah melakukan selebrasi gol.
Ricky dinyatakan meninggal dunia setelah dilarikan ke RS Mintohardjo, Bendungan Hilir, Jakarta Pusat.
Berbagai ucapan duka pun berdatangan bagi legenda timnas Indonesia itu.
Salah satunya datang dari mantan pelatih timnas U-19 Indonesia, Fakhri Husaini.
Baca Juga: Witan Sulaeman Masuk Daftar Susunan Pemain, Radnik Surdulica Menang 3-0
Lewat akun Instagram pribadinya, Fakhri menyampaikan ucapan bela sungkawa atas kepergian Ricky Yacobi.
"Innalillahi wainnailaihi rojiun. Turut berduka atas wafatnya senior, sahabat, abangda Ricky Yacoby legenda sepakbola Indonesia, semoga almarhum husnul khotimah," tulis Fakhri seperti dikutip Bolasport.com.
Fakhri berharap supaya jasa-jasa Ricky dalam mengembangkan sepak bola Indonesia bisa menjadi amal ibadahnya di surga.
Mantan pemain PKT Bontang itu juga berdoa agar keluarga dari Ricky Yacobi bisa diberikan ketabahan atas kepergian sang mendiang.
Baca Juga: Dihabisi Justin Gaethje, Tony Ferguson Hadapi Musuh yang Belum Kalah dalam 2 Tahun
View this post on Instagram
"Setiap langkah, tetes keringatnya selama berjuang di lapangan hijau untuk daerah, klub, negara, ilmu serta pengalaman yang dibagikan kepada kami, kepada adik-adik pemain usia muda dapat menjadi amal ibadah almarhum."
"Untuk keluarga yang ditinggalkan kami mendoakan diberikan-Nya kesabaran, ketabahan," tulis Fakhri.
Selama kariernya, Ricky Yacobi memperkuat PSMS Medan, Arseto Solo, dan klub asal Jepang, Matsushita.
Ia juga menjadi bagian timnas Indonesia pada tahun 1985-1990.
Tercatat ia memainkan 31 pertandingan dengan torehan lima gol bersama tim Merah Putih.
Prestasi terbaik yang pernah diraihnya adalah mempersembahkan medali emas SEA Games 1987 untuk timnas Indonesia.
View this post on Instagram
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | instagram/@coachfakhri |
Komentar