BOLASPORT.COM - Pembalap Petronas Yamaha SRT, Franco Morbidelli, menjadi salah satu favorit pada MotoGP Portugal setelah pekan lalu memenangi GP Valencia.
Franco Morbidelli menjadi pembalap tercepat ke-13 pada latihan bebas pertama (FP1), lalu menjadi pembalap tercepat pada latihan bebas kedua (FP2) GP Portugal di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao.
"Hasil hari pertama ini sangat bagus meski sedikit kesulitan di awal. Memang sulit untuk menemukan kecepatan yang tepat, lalu sore harinya sensasinya membaik dan keseimbangannya positif," kata Franco Morbidelli dilansir BolaSport.com dari GPOne.
Baca Juga: Lin Jarvis Sebut Tim Pabrikan Akan Berbeda Tanpa Valentino Rossi
"Apa yang bisa saya katakan. Ini adalah balapan terakhir 2020. Semua pembalap sudah cocok dengan motor mereka sehingga selisih kecepatannya kecil. Sangat menarik untuk melihat keseimbangan yang dimiliki," ucap Morbidelli.
Pembalap Italia ini juga akan mengucapkan selamat tinggal kepada Quartararo yang dipromosikan
ke tim pabrikan Yamaha pada 2021.
Posisi Quartararo di tim satelit akan diisi oleh Valentino Rossi.
"Fabio adalah rekan setim yang baik karena saya memiliki hubungan baik dengannya dan seluruh timnya. Namun, Quartararo dan saya tidak menjalin ikatan yang kuat karena kami adalah rival di garasi," aku Quartararo.
"Sekarang Valentino akan tiba dan itu akan menyenangkan karena dia adalah seorang legenda dan kami semua mengenalnya dengan baik. Bagi saya, itu akan menjadi motivasi lebih lanjut untuk menghadapi dan mengalahkannya," tutur Morbidelli.
Baca Juga: Fabio Quartararo: Sirkuit di Portimao adalah yang Tersulit untuk Saya
Musim ini juga menandai Jorge Lorenzo mengakhiri tugas sebagai pembalap penguji Yamaha. Posisinya musim depan akan digantikan oleh Cal Crutchlow.
"Data Jorge berguna dan kami mengevaluasinya dengan hati-hati karena mereka memungkinkan kami untuk tidak sampai pada level ini."
Morbidelli yang saat ini berada di posisi kedua klasemen juga mengaku gugup untuk mengetahui siapa yang menjuarai Moto2 Portugal.
"Ini akan menjadi akhir yang bersinar. Saya gugup untuk teman-teman saya yaitu Bezzecchi dan Marini. Saya berharap satu dari mereka berhasil memenangkannya. Saya tidak ingin memberikan pendapat," kata Morbidelli.
"Namun, saya ingin mengatakan bahwa itu adalah Kejuaraan Dunia tanpa pembalap yang mendominasi nyata sehingga membuat empat pembalap bersaing mencari gelar musim ini," ucap Morbidelli.
Baca Juga: Tatap MotoGP 2021, Rossi Akui Tidak Akan Miliki Peran yang Berbeda
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | GPOne.com |
Komentar