BOLASPORT.COM - Kehadiran divisi Sport Science atau Kedokteran Olahraga dalam tim Persib diyakini bakal menunjang perfoma.
Persib sampat saat ini masih menjadi tim pertama dan satu-satunya tim yang memiliki divisi khusus, yakni sports science.
Divisi ini dibentuk September lalu dengan menunjuk dokter olahraga bernama Alvin Wiharja untuk mengurusi seluk beluk kesehatan di tim Maung Bandung.
Baca Juga: Was-was Kotanya Zona Merah, Pemain Persib Himbau Warga Lakukan Pencegahan
Padahal, tim besutan Robert Rene Alberts sudah mempunyai seorang pelatih fisik, fisioterapis, hingga dokter tim.
Dibentuknya divisi Sport Science bukan tanpa alasan, divisi ini memiliki peran besar yang dapat membantu mengembalikan kebugaran lebih efektif.
Nantinya, baik tim Sport Sciens, dokter tim, pelatih fisik, fisioterapis hingga dua masseur tim sapat saling bahu-membahu, berkolaborasi antara satu sama lain.
Pelatih fisik, Yaya Sunarya mengaku senang dengan kehadiran divisi Sport Science atau Kedokteran Olahraga di tubuh Persib.
Baca Juga: Bima Sakti Buka Suara soal 4 Pemain Baru di Timnas U-16 Indonesia
"Kita bersinergi untuk menciptakan top performance," ungkapnya dilansir dari laman resmi klub.
"Kita mencoba menjadi role model untuk seluruh tim di Indonesia. Bagaimana peran seluruhnya menjadi fundamental dan merupakan kinerja semua elemen di dalam sebuah tim," ujarnya.
Selain sport scientist, Yaya juga mengapresiasi sekaligus memandang penting adanya team analyst di skuad Pangeran Biru.
"Termasuk tim analisis, dari analyst kita melihat bagaimana performa pemain lewat teknologi catapult yang up to date. Ini sangat membantu bagaimana pemain tumbuh," ujarnya
View this post on Instagram
Editor | : | Metta Rahma Melati |
Sumber | : | Persib |
Komentar