BOLASPORT.COM - WWE mengadakan laga penghormatan kepada pegulat legendarisnya, The Undertaker, pada Survivor Series 2020, Minggu (22/11/2020).
The Undertaker sendiri direncanakan akan benar-benar berhenti dari dunia gulat tepat di mana namanya menjadi besar seperti saat ini.
Atas dasar itu, WWE pun membuat sebuah final farewell untuk pegulat yang berusia 55 tahun itu.
Selama kariernya sebagai pegulat, banyak capaian yang dicatatkan oleh pria bernama asli Mark William Calaway itu.
Baca Juga: Rossi Ungkap Perpisahan Cium Motor Saat Akhiri Kiprah sebagai Pembalap Pabrikan Yamaha
Saking banyaknya prestasi yang pernah ia dapatkan, manajer pegulat Paul Heyman tak ragu untuk memujinya.
Menurutnya, The Undertaker sudah melakukan sesuatu yang sangat luar biasa selama ini.
Tak ragu pula ia menyebutkan bahwa tidak akan ada banyak orang yang dapat menyamai capaian Taker hingga saat ini.
Terlebih kesetiaannya kepada WWE yang sudah menginjak angka 30 tahun.
Baca Juga: Deiveson Figueiredo Diberi Keistimewaan Pecahkan Rekor di UFC
Dengan kata lain, The Undertaker melakukan debutnya di WWE pada tahun 1990.
"The Undertaker bagi saya adalah sesuatu yang nyata selama 30 tahun berada pada tingkat yang hanya sedikit orang bisa menggapainya., The Undertaker memberikan hasil yang maksimal pada setiap penampilan yang ia bawakan,” kata Heyman seperti dikutip Bolasport.com dari Wrestlingnews, Minggu (22/11/2020).
“Pencapaian kariernya selama ini mungkin yang terbesar dalam sejarah WWE," tambahnya.
Di sisi lain, pegulat legendaris WWE lainnya sekaligus rekan The Undertaker, Shawn Michaels, mengaku ia tidak menyangka temannya itu akan sebesar seperti saat ini.
Baca Juga: MotoGP Portugal 2020 - Vinales Akui Mustahil Bidik Kemenangan Balapan atas Yamaha
Pasalnya kala pertama kali The Undertaker memakai gimik orang mati, ia tidak berpikir bahwa hal tersebut akan berjalan lama.
Justru sebaliknya, gimik tersebut dapat bertahan lama bahkan hingga 30 tahun.
"Dia menjadi orang mati. Itu seperti tidak akan menjual namanya. Kedengarannya dari sudut pandang orang di belakang panggung seperti karakter yang tidak akan bertahan lama, tetapi memang terdengar keren. Lalu 30 tahun berlalu, terdengar sangat lucu ketika saya mengingatnya," ungkapnya.
"Tetapi memang kemampuan Mark telah berbicara banyak. Kemudian melihatnya saat ini, sulit untuk tidak berpikir bahwa rencananya saat itu merupakan sebuah ide yang keren," jelasnya.
Baca Juga: Pertahankan Takhta, Ratu Kelas Terbang UFC Langsung Incar 2 Kandidat Lawan
View this post on Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | wrestlingnews.co |
Komentar