BOLASPORT.COM - Pembalap asal Indonesia, Andi Farid Izdihar, mengungkapkan rasa penyesalan saat menjalani balapan terakhirnya di kelas Moto2 pada seri Moto2 Portugal 2020.
Andi Farid Izdihar alias Andi Gilang yang membalap untuk Idemitsu Honda Team Asia meraih hasil mengewakan pada balapan Moto2 Portugal 2020, Minggu (22/11/2020).
Dalam balapan yang digelar di Sirkuit Internasional Algarve, Portimao, Portugal tersebut, asa Andi Gilang meraih poin hancur karena menelan hasil gagal finis alias did not finish (DNF).
Termasuk hasil pada seri Moto2 Portugal 2020 tersebut, Andi Gilang tercatat sudah lima kali membukukan DNF sepanjang musim ini.
Baca Juga: Jaminan Bos Yamaha untuk Valentino Rossi usai Tinggalkan Tim Pabrikan
Tak ayal, rasa kecewa dan penyesalan pun menghinggapi diri pembalap asal Bulukumba itu.
Apalagi balapan Moto2 Portugal 2020 menjadi balapan terakhirnya di kelas intermediate.
Pada musim 2021 mendatang, Andi Gilang akan berkompetisi di kelas Moto3 dan posisinya sebagai rider Moto2 di Idemitsu Honda Team Asia akan digantikan oleh Ai Ogura.
"Saya begitu kecewa karena ini adalah balapan terakhir pada musim 2020," kata Andi Gilang, dikutip BolaSport.com dari siaran pers Honda Team Asia.
Start dari urutan ke-26, rider berusia 23 tahun itu mengalami crash di tikungan 12 saat balapan Moto2 Portugal 2020 memasuki lap ke-17 dari total 23 lap yang dilombakan.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Honda Team Asia |
Komentar