BOLASPORT.COM - Liga 1 2020 direncanakan akan kembali bergulir pada Februari mendatang menyusul Surat Keputusan (SK) yang dikeluarkan oleh PSSI.
Dalam SK tersebut, tidak hanya kapan waktu kembali bergulirnya Liga 1 2020, tetapi juga adanya aturan terkait gaji pemain yang hanya sebesar 25 persen.
Sebelumnya diketahui akibat peraturan tersebut banyak pemain yang harus keluar dari Liga Indonesia karena dirasa keberatan.
Bahkan yang terbaru adalah pemain asing Borneo FC, Fransisco Torres.
Baca Juga: Stefano Cugurra Dinilai Sebagai Pelatih Terbaik di Indonesia
Menanggapi hal tersebut, Madura United pun langsung mengambil langkah cepat agar para pemain asingnya tidak keluar dari tim.
Menurut Rahmad Darmawan selaku pelatih Madura United, pihaknya telah melakukan pembicaraan dengan pemain asingnya tersebut.
Hanya pembicaraan tersebut bukan sebuah legalitas.
Baca Juga: Momen Tak Terlupakan dari Leonard Tupamahu Selama 18 Tahun Berkarier
“Kami sudah melakukan pembicaraan awal, walaupun itu bukan suatu legalitas, tapi paling tidak sudah memberikan ketenangan bagi pemain asing untuk tetap bertahan,” ujarnya seperti dikutip Bolasport.com dari laman resmi klub, Senin (23/11/2020).
Selain itu upaya-upaya lain juga sudah dilakukan oleh manajemen Madura United.
Salah satunya dengan mengadakan rapat internal membahas beberapa masalah terkait satu dan lain hal.
Baca Juga: 18 Pemain Persib Bandung yang Kontraknya Habis Sebelum Liga 1 Mulai
Akan tetapi, pembicaraan awal itu tidak bisa menutup peluang anak asuh dari Rahmad Darmawan untuk hengkang.
Kalau pun sang pemain mempunyai opsi lain maka keputusan tergantung kepada pemain tersebut.
"Kami sudah melakukan rapat internal. Kami akan coba untuk mempertahankan mereka, tapi ketika mereka punya opsi lain atau masa depan yang lebih baik, itu bisa saja,” tutupnya.
Baca Juga: Bek Bali United: Mimpi Saya Dahulu Itu Bermain untuk Persija Jakarta
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | maduraunitedfc.com |
Komentar