"Kemarin saya mengecewakan tim saya di saat-saat genting pertandingan dan tidak ada alasan untuk perilaku saya," kata Pepe seperti dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Saya sangat menyesal dan ingin meminta maaf kepada para penggemar, rekan satu tim saya, pelatih saya, dan semua orang di Arsenal," ujar Pepe melanjutkan.
Pepe dikutuk secara luas atas insiden tersebut, meskipun Alioski juga dikritik karena membuat lawannya bereaksi sebelum jatuh secara teatrikal di lapangan akibat sedikit sentuhan.
Mantan bek Manchester United, Patrice Evra, menyebut Alioski layak mendapat penghargaan Oscar atas reaksinya itu.
Baca Juga: Solskjaer Mimpi Masa Depan Man United Jadi Tim dengan Serangan Cepat
Namun, situasi berubah menjadi lebih pelik ketika kedua pemain menerima pesan kasar yang bersifat rasisme dan mengancam secara online setelah insiden tersebut.
Leeds dan Arsenal merilis pernyataan yang mengutuk pelecehan terhadap pemain mereka dan berjanji untuk bekerja sama dengan pihak berwenang untuk menemukan pelakunya.
???? via nicolas.pepe19 on IG pic.twitter.com/nWMhlcPHpn
— Arsenal (@Arsenal) November 23, 2020
Adapun dari hukuman kartu merah langsung yang diterimanya, Pepe bakal melewatkan tiga laga Arsenal di Liga Inggris musim ini.
Pemain berusia 25 tahun itu bakal absen ketika The Gunners berhadapan dengan Wolverhampton Wanderers (29/11/2020), Tottenham Hotspur (5/12/2020), dan Burnley (13/12/2020).
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |
Komentar