BOLASPORT.COM - Pebulu tangkis muda Korea Selatan, An Se-young, mengaku masih diperlakukan seperti bayi saat bergabung ke tim nasional karena usianya.
An Se-young memang masih berusia 18 tahun, tetapi kiprahnya di lapangan bulu tangkis sudah sangat menjanjikan.
Pada 2019, An memenangi lima titel BWF World Tour.
An menjadi juara pada New Zealand Open 2019, Canada Open 2019, Akita Masters 2019, French Open 2019, dan Korea Masters 2019.
Baca Juga: BAI Siapkan Turnamen India Open 2021 untuk Kualifikasi Olimpiade
Prestasi tinggi membuat An diganjar dengan penghargaan Most Promising Player atau pemain paling menjanjikan oleh BWF pada 2019.
An sudah direkrut ke tim nasional Korea Selatan saat masih duduk di bangku SMP.
"Tim nasional punya seleksi untuk masuk ke tim nasional," kata An, dilansir BolaSport.com dari Olympic Channel.
"Saya ikut seleksi berdasarkan rekomendasi dan lolos karena memenangi banyak pertandingan di uji coba. Saya bermain selama setahun sebelum masuk ke tim senior."
Baca Juga: Malaysia Gelar Kejuaraan Beregu ala Piala Sudirman
An Se-young mengakui ada tantangan yang ia alami dalam perjalanannya bersaing dengan deretan pebulu tangkis elite.
"Saya merasa masih diperlakukan seperti bayi," ujar An.
Dia menjelaskan ada kesulitan dalam berkomunikasi dengan beberapa pihak.
"Mereka bukannya memperlakukan saya seperti anak kecil, tetapi mungkin karena perbedaan generasi saya merasa ada halangan untuk berkomunikasi," tutur dia.
Meski begitu, An tetap mensyukuri pengalamannya bermain di tim nasional.
"Bermain dengan tim nasional adalah pengalaman yang sangat bagus," ucap An lagi.
"Saya mendapat pengalaman bertanding melawan pemain internasional yang berpengalaman," tukasnya.
An Se-young saat ini menduduki peringkat kesembilan BWF dan berpeluang lolos ke Olimpiade Tokyo pada 2021.
Baca Juga: Tai Tzu Ying Masih Ragu untuk Berkompetisi pada Seri Asia di Thailand
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar