BOLASPORT.COM - Penyerang PSIS Semarang, Hari Nur Yulianto, mengaku banyak mendapatkan tawaran untuk main tarkam.
Sejak PSIS meliburkan seluruh kegiatan timnya pada awal November lalu, Hari Nur Yulianto memutuskan untuk pulang kampung.
Pemain yang masih berstatus sebagai top scorer sepanjang masa PSIS dengan 48 gol ini memilih pulang ke rumahnya yang berada di Sukomangli, Kecamatan Sukorejo, Kabupaten Kendal.
Selama berada di kampung, Hari mengaku masih tetap menjaga kebugarannya.
Hal tersebut dilakukan dengan cara melakukan latihan mandiri.
Baca Juga: PT LIB Menghadap Kabaharkam Polri Demi Kelanjutan Liga 1
Namun, tak jarang Hari juga menjaga fisiknya dengan mengikuti pertandingan.
Bukan laga resmi, pertandingan yang diikuti Hari merupakan tarkam.
Pasalnya selama berada di tempat asalnya, Hari mengaku banyak mendapatkan tawaran bermain tarkam.
Meski banyak tawaran, Hari tak mengambil semuanya.
Baca Juga: Kapten Madura United Punya 18 Kontrakan di Yogyakarta
Pemain yang berusia 31 tahun tersebut akan memilih dan melihat terlebih dahulu tawaran yang diberikan.
Namun, satu hal yang pasti, ketika tawaran datang dari sebuah laga amal, Hari tak akan menolaknya.
"Ada tawaran main tarkam, kalau turnamen belum ada," kata Hari, dilansir BolaSport.com dari Tribun Jateng.
"Cuma mungkin sebagai bintang tamu, kadang saya juga ditawari, cuma tidak terus-terusan."
"Piliih-pilih juga, kalau misalnya laga amal, saya ikut pastinya," ujarnya.
Baca Juga: Tarif Bayaran Pemain Liga 1 Jika Ikut Sekali Pertandingan Tarkam
Sementara itu, selain bermain tarkam, waktu libur kompetisi ini juga diisi Hari dengan berlatih bersama rekan-rekan setimnya.
Seperti yang terlihat belum lama ini.
Bersama beberapa pemain PSIS, Hari menjalani sebuah laga persahabatan dengan karyawan dan manajemen PSIS.
Pertandingan dilaksanakan di Stadion Citarum, Semarang.
"Sesekali saya juga berkumpul dengan teman-teman sesama pesepak bola di Semarang," tutur Hari.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | Tribun Jateng |
Komentar