BOLASPORT.COM - Sebentar lagi, para penggemar Liga Inggris sudah bisa kembali menonton ke stadion, tapi harus pantang melakukan tiga hal.
Liga Inggris dikabarkan telah siap untuk mendatangkan kembali penonton ke stadion musim ini.
Kabar tersebut disampaikan secara langsung oleh Perdana Menteri Inggris, Boris Johnson.
Pasalnya, para penonton sudah bisa kembali lagi ke stadion untuk menonton pertandingan pada 2 Desember mendatang.
Akan tetapi, Johnson menyampaikan bahwa protokol kesehatan ketat tetap akan diterapkan pada kebijakan ini.
Baca Juga: BREAKING NEWS - Stadion di Inggris Siap Dibuka Lagi, Maksimal hingga 4.000 Penonton
Baca Juga: Tak Tahan Dikabarkan Konflik dengan Lionel Messi, Antoine Griezmann: Sudah Cukup!
Jumlah penonton yang bisa hadir ke stadion akan disesuaikan dengan tingkat risiko penyebaran COVID-19 di tiap kota.
Sampai saat ini, Inggris memberlakukan sistem lockdown tiga level berdasarkan tingkat risiko penyebaran virus.
Ketiga wilayah tersebut adalah Tier 1 (medium, zona risiko menengah), Tier 2 (high, risiko tinggi), dan Tier 3 (very high, sangat tinggi).
Wilayah di Tier 1, pemerintah mengizinkan maksimal 4000 penonton bisa hadir ke stadion atau setidaknya 50 persen dari kapasitas maksimal.
Sementara itu, pemerintah Inggris hanya memperbolehkan maksimal 2000 penonton hadir di wilayah dengan status Tier 2.
Baca Juga: Villarreal Bikin Lionel Messi-nya Real Madrid Frustrasi
Kabar tersebut tentu menjadi angin segar bagi seluruh klub Liga Inggris yang sudah merindukan kehadiran penonton di stadion.
Pihak penyelenggara Liga Inggris juga mengaku senang dan akan menjalankan kebijakan yang sesuai dengan imbauan pemerintah.
"Fans telah merindukan sekali pertandingan Premier League dan karena itulah kami menyambut baik pengumuman Perdana Menteri terkait kembalinya suporter untuk kali pertama sejak Maret, meskipun dengan jumlah sedikit," bunyi pernyataan resmi di situs Premier League.
"Ambisi kami adalah tetap bekerja dengan Pemerintah untuk meningkatkan jumlah kehadiran suporter ke tingkat yang lebih substansial. Sampai hal ini dapat terwujud, fans tidak akan bisa menghadiri pertandingan dan klub-klub kami akan terus menyelenggarakan laga dengan kerugian finansial," lanjutnya.
Akan tetapi, seluruh klub Liga Inggris rupanya perlu mengimbau para penggemarnya untuk tidak melakukan tiga hal tertentu.
Baca Juga: Bidik Jack Grealish, Pep Guardiola Didukung Satu Pemain Bintang Man City
Dilansir BolaSport.com dari Sportbible, selain membatasi jumlah penonton, Pemerintah Inggris juga tidak memperbolehkan para penonton berteriak, menyanyi, dan minum minuman beralkohol.
Hal itu sudah dicantumkan Pemerintah Inggris ke dalam dokumen pemberitahuan yang sudah diberikan kepada seluruh klub Liga Inggris.
Itu artinya kondisi stadion akan tetap tenang, meskipun penonton sudah hadir ke dalam stadion.
Penyebaran virus corona lewat air liur dan partikel aerosol di udara menjadi dasar dibentuknya peraturan itu.
Laga pertama yang berkemungkinan akan digelar dengan penonton pada 2 Desember di Inggris adalah laga Liga Champions antara Manchester United dan Paris Saint-Germain.
Baca Juga: Nicolas Pepe Sampaikan Permohonan Maaf Terkait Insiden Tandukan
Namun, sampai saat ini belum ada kepastian izin untuk Manchester United mengundang para pendukungnya ke Old Trafford.
Meskipun demikian, Manchester United siap memanggil para suporter jika diberikan lampu hijau oleh pemerintah.
"Kami siap menyambut kembali fans ke Old Trafford sesegera mungkin setelah aman untuk melakukannya."
"Kami akan mengerjakan detail rencana tersebut dengan otoritas terkait dan menunggu pengumuman mengenai tingkat restriksi lokal," kata sumber di kubu Man United.
Baca Juga: Paul Pogba Diminta Tiru Eks Kapten Liverpool Demi Selamatkan Karier di Man United
Editor | : | Beri Bagja |
Sumber | : | Premier League, Sportbible |
Komentar