BOLASPORT.COM - Pelatih Paris Saint-Germain, Thomas Tuchel, menolak meminta maaf atas penampilan buruk dan kemenangan berbau keberuntungan saat melawan RB Leipzig.
Paris Saint-Germain menjamu RB Leipzig pada matchday keempat fase grup Liga Champions 2020-2021, Selasa (25/11/2020) waktu setempat atau Rabu pukul 03.00 WIB.
Berduel di Stadion Parc des Princes, Neymar jadi pencetak gol tunggal dalam kemenangan 1-0 PSG atas RB Leipzig.
Penyerang berpaspor Brasil itu mengamankan tiga poin bagi tim tuan rumah lewat gol penalti pada menit ke-11.
Kemenangan skuad asuhan Thomas Tuchel itu dinilai berbau keberuntungan lantaran penampilan mereka yang buruk.
Baca Juga: Kritik Gelandang Pembangkang Barcelona, Andrea Pirlo: Dia Tak Memiliki Visi
Juara Ligue 1 musim 2019-2020 itu mengakhiri babak pertama dengan hanya melakukan 37,2 persen penguasaan bola.
Catatan itu merupakan penguasaan bola terendah PSG pada babak pertama dalam pertandingan Liga Champions sejak September 2017 saat menghadapi Bayern Muenchen.
Angka tersebut tidak menjadi lebih bagus setelah jeda. RB Leipzig menyelesaikan permainan dengan menikmati 62 persen penguasaan bola.
Baca Juga: Persib Beri Perlakuan Khusus untuk Pemainnya yang Gabung Timnas U-19 Indonesia
Thomas Tuchel mengakui timnya beruntung meraih tiga poin di Parc des Princes, tetapi menolak untuk meminta maaf atas penampilan mengecewakan anak-anak asuhnya.
"Kami kurang beruntung di Leipzig dengan kalah 1-2 pada pertandingan pertama dan malam ini kami beruntung," kata Tuchel, dikutip BolaSport.com dari Goal International.
"Kami bermain dengan sangat solid dan bertahan dengan sepenuh hati."
"Kekompakan. Hal itu alasan mengapa kami menang. Saya tidak akan meminta maaf untuk itu."
Baca Juga: Ada Dua Kekurangan Juventus di Balik Kemenangan 2-1 Atas Ferencvaros
"Pertandingan menuntut kami bertahan lebih dalam dan kami hanya melakukan apa yang diminta permainan dari kami."
"Malam ini tidak mungkin kami keluar dari tekanan dan kami harus menerimanya. Saya menerimanya."
"Kami ingin menyerang. Kami pernah melakukan itu sebelumnya, tetapi terkadang itu tidak mungkin," tutur Tuchel menambahkan.
Editor | : | Septian Tambunan |
Sumber | : | Goal International |
Komentar