BOLASPORT.COM - Pembalap Pramac Racing, Francesco Bagnaia, memberi tanggapan usai tersenggol Joan Mir pada MotoGP Portugal 2020.
Francesco Bagnaia mengalami nasib sial setelah gagal finis pada seri penutup MotoGP 2020 di Sirkuit Algarve, Portimao, Minggu (22/11/2020).
Pada seri ke-15 tersebut, Francesco Bagnaia mengalami cedera lantaran bersenggolan dengan Joan Mir saat balapan.
Buntut insiden tersebut, pembalap Italia itu mengalami cedera pada bahunya.
Baca Juga: Debut Main Ganda Campuran, Lee Zii Jia Dapat Pujian dari Rekan Setim
Bagnaia mengatakan, frustasi atas hasil buruk pada yang diterima pada seri terakhir MotoGP 2020.
Dia mengaku marah atas insiden tersebut karena membuatnya gagal menutup kompetisi dengan manis.
"Saya tidak percaya, saya marah. Ini bukan sebuah penutup musim yang saya inginkan," kata Bagnaia dikutip BolaSport.com dari Motosan.
"Ketika saya balapan, saya selalu memberikan 100 persen, meski ada masalah."
"Karena saya bersentuhan dengan Joan Mir pada lap pertama, bahu saya lepas. Saya merasakan sakit yang luar biasa dan itu memaksa saya berhenti setelah hanya tiga tikungan," katanya menambahkan.
Baca Juga: Terinspirasi Indonesia, Ini Dia Rencana Mantan Pebulu Tangkis Jepang
Setelah balapan berakhir, Joan Mir secara terbuka meminta maaf kepada Bagnaia atas insiden tersebut.
Mir mengatakan, apa yang dilakukannya memang membahayakan.
"Saya minta maaf, melakukan manuver membahayakan seperti itu. Hal ini memang bukan cara kotor, tetapi itu memang bukan cara yang bagus," ucap Mir dari SportFEAT.
Setelah gagal finis pada MotoGP Portugal, Bagnaia menutup musim 2020 dengan menghuni posisi ke-16.
Pada musim depan, jebolan VR46 Academy itu akan tetap di MotoGP dan bergabung dengan tim pabrikan Ducati.
Dia kembali akan berduet dengan Jack Miller yang sebelumnya menjadi rekan di tim satelit Pramac Racing.
Baca Juga: Penentuan Marc Marquez Operasi Ketiga Paling Lambat Desember?
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Motosan.es, SportFEAT.com |
Komentar