BOLASPORT.COM - Kapten timnas U-19 Indonesia, David Maulana, sepertinya mempunyai langkah yang berat untuk bisa berkarier ke Eropa.
Pasalnya, David Maulana masih mempunyai kontrak dengan Barito Putera sampai akhir tahun 2021.
Hal ini juga dirasakan oleh Bagus Kahfi yang masih belum dilepas sepenuhnya oleh Barito Putera.
Padahal klub Belanda, FC Utrecht, sudah sangat tertarik untuk mendatangkan Bagus Kahfi.
Akan tetapi karena masih punya kontrak di Barito Putera, pemain asal Magelang, Jawa Tengah, itu kesulitan untuk mendapatkan izin bergabung dengan FC Utrecht.
Bagus Kahfi pun sampai terbang ke Banjarmasin dari Belanda untuk meminta doa restu dari Barito Putera.
Bagus Kahfi pun terancam tidak bisa memperkuat FC Utrecht karena diberikan batas waktu sampai Jumat (27/11/2020).
Nah, untuk David Maulana, pemain asal Medan, Sumatera Utara, itu sejatinya memang belum sempat berlatih bersama dengan klub Eropa.
Baca Juga: Tampil Konsisten, Joan Mir Disebut Layak Jadi Juara Dunia MotoGP 2020
Padahal Direktur Olahraga Garuda Select, Dennis Wise, menyebutkan David Maulana, Brylian Aldama, dan Bagus Kahfi, merupakan pemain yang cocok berkarier ke Eropa.
Sayangnya, kontrak jangka panjang dengan klub Indonesia terutama David Maulana dan Bagus Kahfi cukup kesulitan membawa mereka berkarier ke Benua Biru.
"Kalau untuk David Maulana kan masih dikontrak sama Barito Putera," kata perwakilan Mola Tv, Mirwan Suwarso kepada BolaSport.com.
"Ya kembali lagi ke David Maulana dan Barito Putera," ucap Mirwan menambahkan.
Baca Juga: Pemain Timnas U-19 Indonesia Brylian Aldama akan Gabung Klub Kroasia
Mirwan melanjutkan, program Garuda Select yang dilakukan Mola Tv dan PSSI sejatinya ada tujuan untuk membawa pemain Indonesia ke Eropa.
Tiga pemain tersebut merupakan alumni Garuda Select.
Sebagai salah satu yang menjembatani pemain ke Eropa, Mirwan dan pihaknya cuma bisa membantu jika tidak ada masalah kontrak dengan klubnya di Indonesia.
Jika pemain itu mau berkarier ke Eropa, Mirwan siap membantu dan mencarikan klub yang mau menampungnya.
Baca Juga: VIDEO - Gol Tangan Tuhan Diego Maradona di Piala Dunia 1986
Seperti halnya dengan Brylian Aldama yang selangkah lagi bergabung dengan klub Kroasia, HNK Rijeka.
Perjalanan Brylian Aldama sangat mulus karena ia tidak punya klub setelah memutuskan tak memperpanjang kontrak dengan Persebaya Surabaya.
"Kalau kami cuma bisa disaat semuanya sudah beres. Kalau pemainnya sudah mau, ya sudah ayo kami mencoba dorong dan mencarikan klub yang mau menampungnya," kata Mirwan.
"Nah, karena pemain Indonesia itu kelasnya belum selevel dimana klub-klub Eropa mencari pemain-pemain kita karena banyak pemain Brasil, Afrika, Argentina, dan Eropa Timur yang mungkin kelasnya masih di atas pemain-pemain Indonesia," ucap Mirwan.
Baca Juga: Soal Bagus Kahfi, Perwakilan Mola TV Sudah Melobi Barito Putera Sejak Tahun Lalu
Meski begitu, Mirwan mengatakan pihaknya tak menyerah untuk membantu mewujudkan mimpi sang pemain Indonesia ke Eropa.
Salah satunya dengan cara datang langsung ke tim pelatih klub Eropa untuk melihat terlebih dahulu permainan pemain-pemain Indonesia.
"Kami mencoba mengetuk pintu dan mencoba menyakinkan tim pelatih di klub tersebut untuk melihat pemain Indonesia yang mungkin permainannya punya potensi."
"Nah juru bicara kami mungkin adalah seseorang yang dimata klub-klub tersebut bisa dipercaya untuk membawa pemain-pemain bagus Indonesia ke sana," tutup Mirwan.
View this post on Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar