BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia asal Amerika Serikat (AS), Mike Tyson, mengenang Diego Maradona yang baru saja meninggal dunia pada usia 60 tahun.
Maestro sepak bola Argentina yang bernama lengkap Diego Armando Maradona tersebut mengembuskan nafas terakhirnya akibat serangan jantung pada Rabu (25/11/2020) jelang tengah malam WIB.
Mike Tyson kemudian mengungkapkan rasa duka mendalam terhadap sosok yang terkenal dengan gol 'Tangan Tuhan' itu.
Maradona merupakan salah satu legenda sepak bola yang terkenal dengan gol ikonik yang terjadi pada Piala Dunia 1986.
Baca Juga: Francis Ngannou Kritik Laga Titel Juara Divisi Kelas Berat UFC Berjalan Lambat
Saat itu, Diego Maradona berhasil mencetak gol dengan tangan kirinya saat Argentina berjumpa dengan Inggris pada babak perempat final Piala Dunia.
Gol tersebut membuat Maradona kian termotivasi hingga akhirnya menyingkirkan Inggris dengan skor tipis 2-1.
Sosok setinggi 165 cm itu lantas membawa Argentina menyabet Piala Dunia 1986 usai mengalahkan Jerman dengan skor 3-2 pada laga final.
Momen tersebut ternyata sangat dikenang oleh Mike Tyson.
Sebab, seperti Maradona, dia juga memiliki pengalaman yang dikenang banyak orang pada tahun tersebut.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal, Valentino Rossi Kenang Pertemuan di Misano
Sosok berjulukan Si Leher Beton tersebut menorehkan sejarah dengan menjadi juara kelas berat termuda setelah mengalahkan Trevor Brick.
"Tangan Tuhan, Maradona telah meninggalkan kita," tulis Tyson di Twitter.
"Pada 86 (tahun 1986) kami berdua memenangkan kejuaraan kami. Mereka biasa membandingkan kami berdua."
"Dia adalah salah satu pahlawan dan teman saya. Saya sangat menghormatinya. Dia akan sangat dikenang," tulis Tyson lagi.
The Hand of God, Maradona has left us. In 86 we both won our championships. They use to compare the two of us. He was one of my hero’s and a friend. I respected him so much. He will be greatly missed. pic.twitter.com/E5j6DSfJas
— Mike Tyson (@MikeTyson) November 25, 2020
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Givemesport |
Komentar