Mantan pemain nomor satu dunia tersebut meraih medali emas pada Olimpiade Athena setelah melewati tantangan pemain Korea Selatan, Shon Seung-mo.
Sosok yang dikenal dengan pukulan backhand itu menang dua gim langsung, 15-8, 15-7.
Taufik menjadi pemain tunggal putra Indonesia kedua yang berhasil memenangi medali emas.
Baca Juga: Tim Avengers Berhasil Juarai BAM Mixed Team Championship 2020
Sebelumnya, Alan Budikusuma membuat prestasi serupa pada Olimpiade Barcelona 1992.
Kegiatan Taufik setelah gantung raket tak jauh-jauh dari bulu tangkis.
Ia mengatakan ingin melatih bibit-bibit pemain berbakat untuk Indonesia.
"Karena saya ingin mengabdi pada negara, saya mendirikan Taufik Hidayat Arena. Saya ingin membantu para pemain muda bertumbuh," tutur dia melanjutkan.
Editor | : | Delia Mustikasari |
Sumber | : | Olympic Channel |
Komentar