BOLASPORT.COM - CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono, menjelaskan bahwa kepindahan timnya ke Solo berdasarkan rekomendasi dari PSSI.
Bhayangkara FC resmi berganti nama menjadi Bhayangkara Solo FC sejak Jumat (27/11/2020).
Perubahan nama itu dilakukan oleh Bhayangkara FC seiring dengan perpindahan klub berjulukkan The Guardians itu dari Jakarta ke Solo.
Seperti diketahui, Bhayangkara Solo FC tidak lagi menggunakan Stadion PTIK di Jakarta sebagai markas dalam lanjutan Liga 1 2020.
Baca Juga: Ketimbang Mike Tyson, Youtuber Ini Yakin Menang Atas Conor McGregor
Pasukan Paul Munster memilih untuk menggunakan Stadion Manahan sebagai markas anyar dalam kurun waktu satu tahun ke depan.
CEO Bhayangkara Solo FC, Irjen Pol Istiono, menjelaskan alasan pihaknya memilih Solo sebagai kandang baru dalam lanjutan Liga 1 2020.
Dalam sambutannya, Istiono mengatakan bahwa timnya memilih pindah ke Solo karena menanggapi rekomendasi dari PSSI yang ingin memusatkan kompetisi di daerah Jawa bagian tengah.
"Ini semua merespon kebijakan dari PSSI, pada masa Covid-19 yang merekomendasikan Liga 1 dikonsentrasikan di wilayah Jawa bagian tengah agar memudahkan pelaksanaan kompetisi ditempuh jalan darat," ucap Istiono.
Baca Juga: Pemain Naturalisasi Persib Asal Argentina Kaget Diego Marodana Meninggal
Editor | : | Hugo Hardianto Wijaya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar