BOLASPORT.COM- Manajemen Sulut United siap melakukan gebrakan besar tahun depan. Dua program pembinaan pesepakbola muda, akademi dan sekolah sepak bola, diagendakan digulirkan tahun depan.
"Akademi kami untuk usia 16 tahun, sementara soccer school untuk pemain 10-15 tahun," ujar Mohamad Ridho, manajer tim Sulut United di Manado, Jumat (27/11/2020).
Ridho menyebut akademi sebagai jawaban bagi pesepak bola muda di daerah tersebut agar dapat mendapatkan kesempatan meniti karier.
"Banyak pemain muda yang kami harapkan bisa berkembang dan akan jadi pilar bagi tim senior Sulut United," kata Ridho didampingi Handry Kalangi, manajer keuangan Sulut United.
Baca Juga: Legenda Chelsea: Barito Putera, Anda Hentikan Mimpi Bagus Kahfi ke Eropa!
Tak hanya pemain, pelatih lokal pun akan diberi kesempatan menangani akademi maupun sekolah sepak bola.
Selain tuntutan aturan, akademi dan soccer school ini diharapkan bisa mewarnai persaingan kompetisi usia muda di Sulut.
Di Sulut sendiri gairah pesepak bola muda sudah mulai terasa.
Hal ini juga terstimulan dari Liga Berjenjang Piala Menpora baik usia 14 dan 16 tahun yang selama ini bergairah di daerah tersebut.
"Salut untuk manajemen Sulut United yang membuka ruang bagi pesepak bola usia muda," kata Ketua KONI Sulut Theo Kawatu.
Ridho menambahkan bukan sebatas mendirikan saja, tetapi juga bagaimana agar bisa bernuara lewat kompetisi di kabupaten dan kota.
Kompetisinya semacam liga Road to Klabat bagi akademi seusianya.
Sementara terkait tim Sulut United menatap Liga 2 2020, Ridho menyebut pada dasarnya mereka siap.
"Jika pada Februari Liga 2 digelar maka kami mulai persiapan di Januari 2021 nanti. Kami tetap berharap bisa kompetitif di Medan nanti," kata Ridho.
Sulut United tergabung di Grup D Liga 2 2020 yang akan diputar di Medan. Lima tim lainnya termasuk tuan rumah PSMS, juga ada Sriwijaya FC, Semen Padang, Persekat Tegal dan Persijap Jepara.
.
Editor | : | Dwi Widijatmiko |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar