Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Sarat Kontroversi, Teknologi VAR Buat Sepak Bola Menjadi Busuk

By Adi Nugroho - Senin, 30 November 2020 | 05:00 WIB
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee).
TWITTER.COM/ZYITEBLOG
Ilustrasi wasit meninjau ulang keputusan pertandingan melalui VAR (video assistant referee).

BOLASPORT.COM - Mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, menilai teknologi VAR telah membuat sepak bola menjadi busuk dan kehilangan jiwanya.

Teknologi Video Assistant Referee alias VAR kembali menuai kontroversi.

Kali ini Liveprool yang kembali menjadi korban teknologi pembantu wasit itu.

Bermain melawan Brighton and Hove Albion di pekan ke-10 Liga Inggris 2020-2021 Sabtu (28/11/2020) kemarin, Liverpool dibuat merugi sebanyak tiga kali oleh VAR.

Pertama gol Mohamed Salah pada menit ke-33 yang dianulir karena offside seujung kuku.

Kontroversi VAR di laga Liverpool Vs Brighton and Hove Albion di AMEX Stadium dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (28/11/2020).
TWITTER.COM/CFOPINIONS
Kontroversi VAR di laga Liverpool Vs Brighton and Hove Albion di AMEX Stadium dalam laga pekan ke-10 Liga Inggris, Sabtu (28/11/2020).

Baca Juga: Hasil Liga Inggris - Tanding seperti Belajar Menendang, Spurs Geser Liverpool dari Puncak

Kedua gol Sadio Mane pada menit ke-83 yang juga dianulir karena VAR menilai striker berpaspor Senegal itu offside.

Sementara yang ketiga adalah insiden Andy Robertson menendang Danny Wellbeck di dalam kotak penalti.

Wasit sebenarnya tidak menganggap insiden teresbut sebagai sebuah pelanggaran, namun petugas VAR merasa kalau kejadian itu perlu diperiksa kembali.

Wasit sempat mengecek kejadian itu dengan VAR cukup lama, dan akhirnya keputusan pun berubah, tendangan penalti diberikan kepada Brighton.

Baca Juga: Jadi Pahlawan Man United, Edinson Cavani Orang Pertama Ukir Prestasi Menarik Setelah 18 Tahun Silam

Selain pada laga Liverpool kontra Brighton, sebelumnya VAR juga sudah sarat kontroversi, khususnya di Liga Inggris.

Melihat hal tersebut, mantan pemain Chelsea, Tony Cascarino, merasa semakin antipati dengan VAR.

Menurut Cascarino, VAR telah membuat sepak bola menjadi busuk.

"Saya rasa VAR sanget membungungkan dan sulit untuk dijelaskan," tutur Cascarino seperti dikutip BolaSport.com dari talkSPORT.

Baca Juga: VAR Terus Menuai Kontroversi, Jose Mourinho Lemparkan Kritikan Pedas

"Apakah saya menyukainya? Tidak. Apakah itu membuat saya kehilangan selera dengan sepak bola? Tentu, kadang-kadang."

"Permainan ini sangat indah, tetapi sayangnya Anda harus menerima bahwa orang-orang mulai kehilangan antusiasmenya."

"Saya mengenal banyak teman yang menyukai sepak bola tetapi tidak menyukai bentuk sepak bola saat ini. Mereka tidak menyukai produknya."

"Saya mengagumi tekniknya, kondisi fisik sepak bola luar biasa, indah, dan permainan ini dimainkan oleh tim yang sangat berpikiran menyerang; Saya suka semua itu."

Baca Juga: Level Pesepak Bola Indonesia Tertinggal Tujuh Tahun dari Pemain Eropa

"Akan tetapi sisi sepak bola yang membuatnya busuk adalah ini, apa yang kita tonton dan saksikan sekarang," ucap Cascarino menambahkan.

Selain menyebut VAR membuat sepak bola menjadi busuk, Cascarino juga mengatakan kalau teknologi itu telah membunuh jiwa dari permainan ini.

"Danny Wellbeck bahkan mengatakan kalau itu pelanggaran yang lembut, itu datang dari pihak lawan Liverpool," ujar Cascarino melanjutkan.

"Saya menemukan kami telah kehilangan jiwa dari permainan saat ini, oleh keputusan yang dibuat."

Baca Juga: Pemain Persib Bandung Lebih Pilih Berpikir Positif di Tengah Polemik Liga 1

"Saya sering mengatakan ini, tetapi Anda tidak ingin terdengar kuno; tetapi posisi kita dalam permainan hari ini, dibandingkan dengan kemarin, adalah jutaan mil jauhnya."

"Jika Anda ingin membuat kasus yang sangat bodoh, Anda dapat membantah Danny Welbeck, saat dia meregangkan kakinya, mengangkat kakinya. Itu argumen yang bodoh, karena Anda ingin Danny sebagai penyerang tengah untuk mencoba dan mendapatkan bola."

"Saya melihat seorang bek yang mencoba menyapu bola dari kaki pemain lawan."

"Jika menurut Anda itu jelas sebagai pelanggaran, saya minta maaf - saya tidak mengerti permainannya, saya tidak mengerti sepak bola," kata sosok yang kini berusia 58 tahun itu menegaskan.

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : talkSPORT
REKOMENDASI HARI INI

Hasil Liga 1 - Egy Maulana Vikri Cetak Gol Usai Tak Masuk Line-up Timnas Indonesia, Dewa United Gasak Bali United

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
6
15
2
Man City
6
14
3
Arsenal
6
14
4
Chelsea
6
13
5
Aston Villa
6
13
6
Fulham
6
11
7
Newcastle
6
11
8
Tottenham
6
10
9
Brighton
6
9
10
Nottm Forest
6
9
Klub
D
P
1
Borneo
10
21
2
Persebaya
10
21
3
Persib
10
20
4
Bali United
10
20
5
Persija Jakarta
10
18
6
Arema
11
18
7
PSM
11
18
8
PSBS Biak
10
15
9
Persik
10
15
10
Persita
10
15
Klub
D
P
1
Barcelona
13
33
2
Real Madrid
12
27
3
Atlético Madrid
13
26
4
Villarreal
12
24
5
Osasuna
13
21
6
Athletic Club
13
20
7
Real Betis
13
20
8
Real Sociedad
13
18
9
Mallorca
13
18
10
Girona
13
18
Klub
D
P
1
Napoli
10
25
2
Inter
10
21
3
Atalanta
10
19
4
Fiorentina
10
19
5
Lazio
10
19
6
Juventus
10
18
7
Udinese
10
16
8
Milan
9
14
9
Torino
10
14
10
Roma
10
13
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136
Close Ads X