Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Pengakuan Diego Maradona Sebelum Wafat, Sudah Sangat Menderita dan Putus Asa

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Selasa, 1 Desember 2020 | 09:45 WIB
Diego Maradona mengaku sangat menderita dan sudah putus asa kepada dokter pribadinya sesaat sebelum meninggal dunia.
TWITTER.COM/BBCSPORT
Diego Maradona mengaku sangat menderita dan sudah putus asa kepada dokter pribadinya sesaat sebelum meninggal dunia.

BOLASPORT.COM - Diego Maradona mengaku sangat menderita dan sudah putus asa kepada dokter pribadinya sesaat sebelum meninggal dunia.

Legenda sepak bola dunia, Diego Maradona, dinyatakan wafat pada Rabu (25/11/2020) di Buenos Aires akibat serangan jantung.

Kematian Maradona justru berbuntut panjang dengan munculnya banyak skandal.

Skandal pertama diawali oleh laporan palsu yang dikeluarkan oleh suster pribadi Maradona, Dahiana Gisela.

Gisela diminta oleh sebuah perusahaan medis asal Argentina, Medidom, untuk membuat laporan palsu terkait kematian Maradona.

Baca Juga: Barcelona Minta La Liga Hapus Kartu Kuning Lionel Messi untuk Selebrasi Hormati Diego Maradona

Setelah itu, muncul lagi kabar yang menyebutkan bahwa dokter pribadi Maradona, Leopoldo Luque, digerebek polisi.

Luque dituduh telah melakukan pembunuhan terhadap Maradona dengan alasan kelalaian medis.

Meskipun sang Dewa Sepak Bola Argentina itu sudah berpulang hampir seminggu yang lalu, kasus kematiannya tak kunjung selesai.

Akhirnya, pada Senin (30/11/2020) waktu setempat, Luque muncul ke hadapan publik dan memberikan penjelasan.

Salah satu hal yang disoroti oleh publik adalah pernyataan Maradona menjelang akhir hayatnya kepada Luque.

Baca Juga: Inilah Pemain Persib yang Miliki Kemampuan seperti Diego Maradona

Diego Maradona berpose dengan dokter pribadinya, Leopoldo Luque, usai menjalani operasi hematoma subdural.
TWITTER.COM/TANZANIAUPDATES
Diego Maradona berpose dengan dokter pribadinya, Leopoldo Luque, usai menjalani operasi hematoma subdural.

Menurut laporan Marca yang dikutip BolaSport.com, Maradona mengaku sangat menderita dan putus asa menjelang kematiannya.

Bahkan, Maradona sudah mengisyaratkan kepada Luque kalau pria 60 tahun itu ingin menyudahi hidupnya.

Akan tetapi, Luque berusaha mencegah Maradona dan meyakinkannya untuk tetap kuat menghadapi penyakitnya saat ini.

"Pada satu tahap Maradona berkata kepada saya, 'Sampai kapan Anda ingin pergi ke sini Dokter? Saya sudah sangat menderita'," ujar Luque.

"Saya pikir Diego, pada akhirnya, meninggalkan pertarungannya dengan penyakit. Dia sangat sedih dan saya melihatnya seperti itu."

Baca Juga: Usai Cetak Gol, Lionel Messi Beri Penghormatan untuk Diego Maradona dan Kejutkan Rekan Setimnya

"Dia menghukum dirinya sendiri dengan cara yang tidak akan saya izinkan sebagai temannya," tutur Luque melanjutkan.

Usai meninggal pada Rabu, Maradona dimakamkan di Bella Vista sehari setelahnya, Kamis (26/11/2020).

Setiap pertandingan sepak bola pun memberikan penghormatan terakhir kepada juara Piala Dunia 1986 itu dengan mengheningkan cipta dan bertepuk tangan beberapa menit.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
16
39
2
Chelsea
17
35
3
Arsenal
17
33
4
Nottm Forest
17
31
5
Bournemouth
17
28
6
Aston Villa
17
28
7
Man City
17
27
8
Newcastle
17
26
9
Fulham
17
25
10
Brighton
17
25
Klub
D
P
1
Persebaya
16
37
2
Persib
15
35
3
Persija Jakarta
16
28
4
PSM
16
27
5
Borneo
16
26
6
Dewa United
16
25
7
Arema
16
25
8
Bali United
15
24
9
Persik
16
24
10
Persita
16
24
Klub
D
P
1
Atlético Madrid
18
41
2
Real Madrid
18
40
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Atalanta
17
40
2
Napoli
17
38
3
Inter
15
34
4
Lazio
17
34
5
Fiorentina
15
31
6
Juventus
17
31
7
Bologna
16
28
8
Milan
16
26
9
Udinese
16
20
10
Roma
17
19
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X