BOLASPORT.COM - Ajang balap motor MotoGP dinilai akan kecipratan untung jika pembalap legendaris mereka, Valentino Rossi, menunjukkan penampilan kompetitif.
Sejak pertama kali muncul di kelas 125cc bersama tim Aprilia pada tahun 1996, Valentino Rossi sukses menjadi sosok yang tidak bisa dipisahkan dari ajang MotoGP.
Seiring dengan prestasinya, Rossi juga punya daya pikat luar biasa yang membuat para penggemarnya selalu setia menunggu untuk menonton aksinya.
Hingga berakhirnya MotoGP 2020, Rossi masih menjadi salah satu rider tersukses dengan meraih sembilan gelar juara dunia di semua kelas balap.
Baca Juga: Ayah Jorge Lorenzo soal Beda Mentalitas antara Marc Marquez dan Joan Mir
Namun, perjalanan panjang pembalap berjulukan The Doctor itu kian mendekati ujung setelah performanya dalam beberapa musim terakhir menurun.
Valentino Rossi masih belum mampu menghapus dahaga kemenangannya yang terakhir kali didapat pada balapan MotoGP Belanda 2017 di Sirkuit Assen.
Meski begitu, harapan para penggemar untuk melihat penampilan Rossi pada musim depan masih terbuka lebar.
Hanya, tak seperti sebelumnya, pada musim depan, pembalap berusia 41 tahun itu akan membalap untuk tim satelit yakni Petronas Yamaha SRT.
Baca Juga: Vinales Akui MotoGP 2020 Jadi Musim Bencana dan Terburuk dalam Kariernya
Penurunan performa Valentino Rossi turut menghadirkan keprihatinan tersendiri bagi Alex Hofmann yang merupakan mantan pembalap MotoGP.
Dalam sebuah kesempatan, Hofmann menilai Rossi masih menjadi daya tarik untuk MotoGP meski saat ini tengah mengalami pasang surut performa.
Pria yang kini berprofesi sebagai komentator tersebut juga beranggapan bahwa MotoGP akan kecipratan untung jika akhirnya Rossi bisa kembali tampil kompetitif.
"Itu akan menjadi hal yang bagus untuk MotoGP jika Valentino Rossi masih ambil bagian, dia masih seperti seekor kuda penarik," kata Hofmann, dikutip dari Motorsport-Total.
Baca Juga: Sudah Berusia 41 tahun, Rossi Sesali Ditinggalkan 2 Pembalap Tertua Kedua
Lebih lanjut, Alex Hofmann menilai Valentino Rossi masih punya peluang untuk setidaknya merebut finis di podium meski kecil.
"Kami telah mengatakan itu bertahun-tahun bahwa kecepatannya untuk merebut gelar juara dunia sudah tidak ada," kata Hofmann.
"Namun, jika segalanya cocok untuknya dan dia tampil baik pada sesi balapan hari Minggu, maka dia akan naik podium dan bahkan memenangi balapan," ucap dia lagi.
Valentino Rossi menutup MotoGP 2020 dengan hasil terburuk sejak pertama kali berlaga di kelas tertinggi musim 2000.
The Doctor cuma bisa menempati peringkat ke-15 pada klasemen akhir.
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar