BOLASPORT.COM - Herve Guy Landry Bi Bola mengungkapkan alasannya hengkang dari Bhayangkara FC.
Terdapat dua hal yang membuat Herve Guy Landry Bi Bola cabut dari Bhayangkara FC.
Pertama, terkait kondisi kompetisi dan yang kedua perihal adanya pemotongan gaji.
Tak butuh lama bagi Herve Guy mencari klub baru setelah pergi dari Bhayangkara FC.
Baca Juga: Sejarah Hari Ini - Persebaya Dicukur PSMS Medan, Jadi Kekalahan Terbesar Musim 2018
Klub asal Maroko, SC Chabab Mohammedia langsung meminang pemain berusia 29 tahun itu.
SC Chabab Mohammedia merupakan klub yang berkompetisi di kasta tertinggi Maroko.
"Saya pergi (dari Bhayangkara FC) karena situasi yang ada di Liga Indonesia (Liga 1) saat ini," kata Herve Guy kepada pewarta.
Baca Juga: Dirugikan, Jack Grealish: VAR Cuma Bikin Pertandingan Sepak Bola Rusak
"Terutama pemotongan gaji dan liga juga berhenti. Di mana-mana liga tetap bermain, jadi saya memilih pergi" ujar pemain asal Pantai Gading.
Di kompetisi Maroko diakui Herve Guy juga melakukan pemotongan gaji.
Akan tetapi, penerapan pemotongan gaji di kompetisi Maroko berbeda dengan Indonesia.
Dalam Surat Keputusan (SK) bernomor SKEP/69/XI/2020 tentang penundaan kompetisi tahun 2020.
Baca Juga: Khabib Nurmagomedov dan Bos UFC Akan Gelar Pertemuan di Timur Tengah
Klub dapat melakukan penyesuaian gaji pemain serta pelatih dengan besaran 25 persen dari kesepakatan awal, terhitung mulai Oktober sampai Desember 2020.
"Ya, ada pemotongan gaji, tapi nanti semuanya akan dikembalikan," kata Herve Guy.
"Tidak seperti di Liga Indonesia, gaji dipotong setelah itu tidak diberikan kembali uangnya," sambung Herve Guy.
Di Bhayangkara ke, Herve Guy selalu tampil penuh dalam tiga pertandingan Liga 1.
Lihat postingan ini di Instagram
Editor | : | Mochamad Hary Prasetya |
Sumber | : | BolaSport.com |
Komentar