Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

Perawat Buka Suara, Dokter dan Psikiater Jadi Pihak yang Bertanggung Jawab atas Kematian Diego Maradona

By Muhammad Zaki Fajrul Haq - Rabu, 2 Desember 2020 | 10:30 WIB
Pengacara perawat Diego Maradona menyebut dokter dan psikiater menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian sang legenda.
TWITTER.COM/TANZANIAUPDATES
Pengacara perawat Diego Maradona menyebut dokter dan psikiater menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian sang legenda.

BOLASPORT.COM - Pengacara perawat Diego Maradona menyebut dokter dan psikiater menjadi pihak yang bertanggung jawab atas kematian sang legenda.

Kematian legenda sepak bola Argentina, Diego Maradona, berbuah skandal yang tak kunjung usai.

Beberapa pihak dituding teah bersekongkol untuk membunuh Maradona dengan dalih skema medis.

Namun, ada juga yang mengatakan kalau kematian Maradona merupakan bentuk kelalaian medis atau malapraktik.

Beberapa pihak yang dituduh menjadi yang paling bertanggung jawab, antara lain perawat Dahiana Gisela dan dokter Leopoldo Luque.

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Miliki Gairah Diego Maradona, sedangkan Lionel Messi Tak Punya

Bahkan, keduanya sudah menjalani pemeriksaan di kepolisan dan mengalami penggeledahan.

Usai diperiksa oleh Kepolisian Argentina, pihak Gisela pun buka suara melalui pengacaranya, Rodolfo Baque.

Dilansir BolaSport.com dari Marca, Baque menyebut kliennya tidak mengerti apa-apa mengenai kondisi Maradona saat itu.

Gisela hanya menjalankan apa yang diperintahkan oleh dokter dan psikiater yang menangani Maradona.

Oleh karena itu, Baque menyebut kalau dua pihak yang paling bertanggung jawab dala kematian legenda Napoli itu adalah dokter Maradona, Leopoldo Luque, dan psikiaternya, Agustina Cosachov.

Baca Juga: Pengamat Sepak Bola: Maradona Adalah Definisi Sempurna untuk Pesepakbola Nomor 10

Diego Maradona (paling kanan) saat membela Barcelona.
TWITTER.COM/BARCACENTRE
Diego Maradona (paling kanan) saat membela Barcelona.

"Gisela bahkan tidak bisa memberi Maradona obat. Dia hanya melakukan apa yang dikatakan dokter dan psikiater padanya," ucap Baque.

"Diego adalah seorang pasien kecanduan, tapi dia hanya meminum pil untuk resep psikiatrisnya. Itu membuat jantungnya berdebar kencang."

"Jantungnya menjadi sasaran kerja ekstra dan tidak ada kendali atas kerja ekstra itu. Jantungnya bisa terus berfungsi, tapi dipaksa oleh pengobatan psikiatri dan dia tidak dirawat karenanya. Ada kecerobohan atau kelalaian."

"Maradona tidak punya rumah sendiri untuk ditinggali setelah keluar dari rumah sakit. Kemana dia pergi bukanlah hal yang tepat untuk dilakukan."

"Di salah satu rumahnya, Diego pasti masih hidup hari ini. Para dokter tidak melakukan apa-apa, mereka tidak menelepon siapa pun saat detak jantungnya naik."

Baca Juga: Pelatih Terbaik Liga Portugal: Lionel Messi Tak Punya Nafsu

"Yang bertanggung jawab adalah dokter yang merawat Leopoldo Luque dan psikiater. Jika Maradona menginginkan aspirin, dia minta ke mereka," tutur Baque menambahkan.

Proses penyelidikan kematian Maradona saat ini pun masih terus dilakukan untuk mencari tahu penyebab pasti kematian sang legenda.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Ade Jayadireja
Sumber : Marca

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
19
46
2
Arsenal
20
40
3
Nottm Forest
19
37
4
Chelsea
20
36
5
Newcastle
20
35
6
Man City
20
34
7
Bournemouth
20
33
8
Aston Villa
20
32
9
Fulham
20
30
10
Brighton
20
28
Klub
D
P
1
Persib
17
39
2
Persebaya
17
37
3
Persija Jakarta
18
34
4
Bali United
17
28
5
Arema
17
28
6
Persik
17
27
7
Persita
17
27
8
Borneo
17
26
9
PSBS Biak
17
25
10
Dewa United
17
25
Klub
D
P
1
Real Madrid
19
43
2
Atlético Madrid
18
41
3
Barcelona
19
38
4
Athletic Club
19
36
5
Villarreal
18
30
6
Mallorca
19
30
7
Real Sociedad
18
25
8
Girona
18
25
9
Real Betis
18
25
10
Osasuna
18
25
Klub
D
P
1
Napoli
19
44
2
Atalanta
18
41
3
Inter
17
40
4
Lazio
18
35
5
Juventus
18
32
6
Fiorentina
18
32
7
Bologna
17
28
8
Milan
17
27
9
Udinese
19
25
10
Torino
19
21
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
508
2
F. Bagnaia
498
3
M. Marquez
392
4
E. Bastianini
386
5
B. Binder
217
6
P. Acosta
215
7
M. Viñales
190
8
A. Marquez
173
9
F. Morbidelli
173
10
F. Di Giannantonio
165
Close Ads X