BOLASPORT.COM - Penghancur master beladiri profesional, Xu Xiaodong kembali lagi ke permukaan.
Dia merupakan petarung MMA yang dikenal dengan sebutan Mad Dog. Dia dikenal setelah menuduh ahli seni beladiri tradisional sebagai seorang penipu.
Bahkan Xu berani menantang para master beladiri tradisional yang membuat namanya melambung lewat pertarungan style vs style.
Baca Juga: Geser Messi, Cristiano Ronaldo Sikat Penghargaan Prestisius ini
Kini Xu telah lama tidak terlihat sampai akhirnya dia kembali naik ring untuk berhadapan dengan Chen Yong, seorang master Tai Chi generasi keenam.
Lewat cuplikan Youtube, Fight Commentary Breakdowns, diperlihatkan bahwa Xu bisa mengalahkan master Tai Chi itu dengan cepat.
Menurut Jerry Liu dari Fight Commentary Breakdowns, Chen telah meminta agar pertarungan dengan Xu ini ditunda dua kali, sehingga dia bisa mendapatkan pelatihan tambahan.
Mulai Menantang Para Master di Daratan China Sejak 2017
Semua ini dimulai pada 2017. Saat itulah Xu mulai berdebat dengan seniman bela diri tradisional di platform media sosial Tiongkok, Weibo.
Menurut pendapat Xu, MMA adalah yang tertinggi untuk olahraga bela diri dan pertarungan khusunya di pertarungan sungguhan sedangkan beladiri tradisional hanya punya sedikit kegunaan.
Xu juga berpendapat bayhwa klaim master untuk menyalurkan Qi dan memanipulasi titik tekanan lewat kemampuan supranatural adalah sebuah penipuan besar-besaran.
Baca Juga: Dulu Dimaki-maki, Kecelakaan Romain Grosjean Perlihatkan Fungsi Vital Halo di Mobil F1
Ini diperlukan untuk menjual tiket masuk sekolah beladiri dikutip dari Bloodyelbow.
Argumen ini memanas ketika Xu dan praktisi tai chi Wei Lei setuju untuk bertarung secara tertutup di sebuah gym di Chengdu. Pertarungan berakhir dalam 10 detik, dengan Xu mengalahkan Wei.
Rekaman itu kemudian menyebar dan Xu sejak saat itu mengeluarkan tantangan terbuka untuk seniman bela diri tradisional mana pun dan menawarkan hadiah uang tunai kepada siapa pun yang bisa mengalahkannya.
Apa yang dilakukan Xu membuat Asosiasi Wushu China dan pemerintah China sendiri kegerahan.
Selama beberapa tahun terakhir, sementara Xu telah mengumpulkan beberapa KO viral usai mengalahkan ahli Tai Chi dan Wing Chun.
Hal ini membuatnya menghadapi tekanan dari seni beladiri tradisional dan pemerintah.
Akun media sosial Xu telah ditutup dan dihapus oleh Negara pada beberapa kesempatan. Dia juga dituntut karena pencemaran nama baik oleh master Tai Chi yang gugatannya belakangan diketahui didukung oleh Asosiasi Wushu China.
Baca Juga: Pelatih Southampton Komentari Selebrasi Berlebihan Manchester United
ugatan tersebut mengakibatkan Xu harus meminta maaf kepada penggugat selama tujuh hari berturut-turut. Xu juga harus membayar denda dan peringkat kredit sosialnya dipangkas.
Peringkat kredit sosial Xu diturunkan ke tingkat di mana dia tidak bisa lagi menyewa atau memiliki properti atau bepergian dengan angkutan umum berkecepatan tinggi.
Dalam beberapa tahun terakhir Xu mengatakan tidak takut dengan pemerintah.
View this post on Instagram
Editor | : | Imadudin Adam |
Sumber | : | bloodyelbow.com |
Komentar