BOLASPORT.COM - Pelatih Bayern Muenchen, Hansi Flick, harus merelakan catatan menawannya di Liga Champions tercoreng usai menerima hasil imbang kontra Atletico Madrid.
Bayern Muenchen ditahan imbang Atletico Madrid 1-1 pada matchday ke-5 Grup A Liga Champions 2020-2021, Rabu (2/12/2020) dini hari WIB.
Die Roten tertinggal lebih dulu dari Los Rojiblancos pada paruh pertama, tepatnya di menit ke-26, lewat gol Joao Felix.
Pada babak kedua, Bayern Muenchen mampu membalas melalui gol Thomas Mueller via titik putih.
Meski tidak menelan kekalahan, Hasil ini mencoreng catatan menawan Hansi Flick di kompetisi terelite antarklub Benua Biru.
Baca Juga: Bayern Muenchen Ditahan Atletico Madrid 1-1, David Alaba Ukir Pencapaian Spesial
Dilansir BolaSport.com dari Squawka, Hansi Flick kini gagal meraih kemenangan untuk kali pertama di Liga Champions dalam karier kepelatihannya.
Sebelumnya, peracik strategi berusia 55 tahun itu selalu meraih kemenangan dalam 12 laga berturut-turut bersama Bayern Muenchen.
Flick membukukan 12 kemenangan itu sejak fase grup musim 2019-2020.
Musim lalu, Flick membawa Bayern mengalahkan Olympiacos, Red Star Belgrade, Spurs, Chelsea (2 kali), Barcelona, Olympique Lyon, dan Paris Saint-Germain.
Magis Flick berlanjut hingga musim ini dengan membungkam Atletico Madrid, Lokomotiv Moscow, dan RB Salzburg (2 kali) sebelum akhirnya bermain seri kontra pasukan Diego Simeone.
Baca Juga: Bukan Serangan Jantung, Ini Penyakit yang Jadi Penyebab Diego Maradona Meninggal Dunia
Bagi Bayern Muenchen sendiri, hasil seri melawan Atletico juga menghentikan rekor selalu menang mereka dalam 15 laga beruntun di Liga Champions.
Sebelum Atletico, Liverpool menjadi klub terakhir yang mampu menjegal Bayern di pentas Eropa (13/3/2019).
WWWWWWW????WWWWD
Hansi Flick has NOT won a Champions League game for the first time in his managerial career. ????
Atletico Madrid end the streak. #UCL pic.twitter.com/S319fS6SfX
— Squawka Football (@Squawka) December 1, 2020
| Editor | : | Ade Jayadireja |
| Sumber | : | Squawka, Transfermarkt.com |
Komentar