BOLASPORT.COM - Calon presiden Barcelona, Joan Laporta, menyampaikan keinginannya untuk menggunakan slogan Liverpool untuk akademi La Masia.
Barcelona akan segera mendapatkan pemimpin baru pada Januari 2021.
Pasalnya, Barcelona akan menggelar pemilihan presiden pada 24 Januari mendatang untuk menggantikan posisi Josep Maria Bartomeu.
Bartomeu sendiri sebenarnya sudah mundur sejak Oktober lalu akibat tekanan dari para oposisinya.
Beberapa nama calon presiden pun sudah mulai unjuk gigi dengan menyampaikan berbagai janji visi dan program jika terpilih.
Baca Juga: Antar Liverpool ke Babak 16 Besar Liga Champions, 3 Bocah Ajaib Cetak Rekor Apik
Salah satu yang mengejutkan adalah kembalinya Joan Laporta dalam pemilihan presiden kali ini.
Laporta sendiri merupakan mantan presiden Barcelona pada 2003 hingga 2010.
Laporta merupakan pendahulu Sandro Rosell dan sempat menuai masa keemasan Barcelona di masa Pep Guardiola.
Laporta pun mulai menebar janji dan berbagai rencana ke depannya untuk Barcelona.
Akan tetapi, ada salah satu janji Laporta yang bisa dibilang cukup nyeleneh jika dibandingkan dengan calon lainnya.
Janji tersebut adalah Laporta ingin menggunakan 'You'll Never Walk Alone' sebagai slogan akademi La Masia.
Padahal, slogan tersebut selama ini khas dengan Liverpool.
Selain itu, lagu berjudul sama juga sempat dinyanyikan oleh seluruh penggemar Liverpool di Anfield kala tuan rumah membantai Barcelona dengan skor 4-0 pada semifinal Liga Champions 2018-2019.
Namun, Laporta mengaku tujuannya menggunakan slogan tersebut adalah untuk membuat para pemain muda cinta dengan Barcelona.
Selain itu, slogan 'You'll Never Walk Alone' akan menggambarkan sistem pembinaan pemain muda di akademi La Masia era Laporta mulai 2021.
Baca Juga: Sekali Kena Tiang Gawang, Liverpool Ditahan Imbang Ajax di Babak I
"La Masia akan menjadi pendamping yang dipersonalisasi untuk pemain, di bawah slogan 'You Will Never Walk Alone'," tulis Laporta di situs resminya, dikutip BolaSport.com dari Sportbible.
"Kami ingin menjadi pusat pembinaan pemain muda dengan kinerja tinggi dan keunggulan di bidang olahraga, tetapi juga untuk pengembangan pribadi, di mana perlakuan terhadap atlet tidak generik tetapi satu per satu tiap pemain."
"Kami akan melakukan ini dengan perhatian khusus pada nilai-nilai yang membentuk kepribadian yang kuat dan yang dapat kami banggakan. Kami menginginkan atlet yang mencintai Barca," tutur Laporta mengakhiri.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | Sportbible |
Komentar