BOLASPORT.COM - Gelandang Real Madrid, Toni Kroos, menyebut timnya benar-benar kacau usai kalah dari Shakhtar Donetsk di Liga Champions. Hasil tersebut membuat Madrid terancam turun ke Liga Europa.
Toni Kroos mengaku kecewa dengan penampilan Real Madrid di Liga Champions 2020-2021.
Sebagaimana diketahui, Real Madrid baru saja menelan kekalahan dalam lawatannya ke Shakhtar Donetsk dalam matchday kelima Grup B.
Bermain NSC Olimpiyskiy, Selasa (1/12/2020) waktu setempat atau Rabu dini hari WIB, Madrid takluk 0-2.
Menurut catatan UEFA, Los Blancos sebenarnya tampil lebih dominan dengan memegang penguasaan bola sebesar 56 persen.
Baca Juga: Cuma Cavani yang Buat Beban Kerja Van de Beek Berkurang di Man United
Madrid juga tampil lebih mengancam dengan 15 tembakan yang 7 di antaranya mengarah ke gawang.
Adapun Kroty, julukan Shakhtar, hanya membuat 7 peluang dengan 4 menuju tepat sasaran.
Namun, Shakhtar bermain lebih efektif karena berhasil mengeksekusi peluangnya menjadi dua gol.
Dua gol Shakhtar dicetak oleh Dentinho (menit ke-57) dan Manor Solomon (82').
Kekalahan tersebut membuat posisi El Real turun ke peringkat ketiga di klasemen.
Madrid memiliki poin sama dengan Shakhtar yakni 7 angka.
Baca Juga: Ini Skenario yang Bakal Bikin Real Madrid Terusir ke Liga Europa
Akan tetapi, Shakhtar berhak menempati posisi kedua karena unggul head to head atas Madrid.
Kondisi itu membuat Madrid terancam turun ke Liga Europa jika gagal memetik kemenangan di laga pemungkas melawan Borussia Moenchengladbach.
Dalam wawancara setelah pertandingan, Toni Kroos mengaku kesal dengan situasi yang dialami Real Madrid saat ini.
Menurutnya, Madrid benar-benar terpuruk usai gagal mencuri poin di kandang Shakhtar.
Dia berharap timnya dapat cepat bangkit agar bisa memenangi laga terakhir Liga Champions, sambil berharap Shakhtar tak mampu mengalahkan Inter Milan.
Baca Juga: Bayern Muenchen Cuma Imbang Kontra Atletico Madrid, Rekor Menawan Hansi Flick Tercoreng
"Semuanya kacau, musim ini kami kesulitan mencetak gol," kata Kroos seperti dilansir BolaSport.com dari Goal International.
"Ini bukan masalah fisik. Saya baik-baik saja tetapi ketika Anda kalah semuanya menjadi negatif. Kami harus terus bekerja dan mencoba untuk memenangkan pertandingan terakhir."
"Jika Anda sedang dalam laju kemenangan, Anda jelas lebih percaya diri daripada jika Anda kalah itu normal."
"Sebagai tim Anda merasa lebih baik ketika menang, tetapi kami harus menang lagi dan terus bekerja."
"Sulit untuk pulang dari sini dengan skor 0-2, di Inter kami mencetak gol lebih awal. Mungkin kami tidak begitu bagus, tetapi kami menghasilkan babak pertama yang bagus."
"Begitu Anda tertinggal 0-1, semuanya membuat Anda sedikit lebih mahal. Kemudian pada skor 0-2, mungkin kami gagal percaya bahwa kami dapat membalikkannya. Kami mencoba sampai akhir," tutur gelandang timnas Jerman itu.
Editor | : | Ade Jayadireja |
Sumber | : | UEFA, Goal International |
Komentar