BOLASPORT.COM - Juara kelas ringan UFC, Khabib Nurmagomedov, menginginkan seni bela diri campuran (MMA) menjadi cabang olahraga resmi dalam Olimpiade.
Popularitas MMA saat ini sedang meroket, tetapi tidak sejalan dengan kehadiran berbagai macam kompetisi amatir internasional.
Khabib Nurmagomedov ingin turun tangan dengan mempromosikan MMA agar bisa diperlombakan dalam Olimpiade.
Berbicara melalui konferensi pers di Uzbekistan, Nurmagomedov mengaku akan menggelar pertemuan dengan Komite Olimpiade Internasional (IOC).
Baca Juga: Update Daftar Pembalap F1 2021 - Kembalinya Klan Schumacher
Agenda pertemuan tersebut adalah berbicara seputar kemungkinan MMA masuk dalam salah satu cabang pesta olahraga sedunia tersebut.
Petarung berjuluk The Eagle itu berharap MMA bisa dipertandingkan dalam Olimpiade mulai tahun 2028.
"Memasukkan MMA ke Olimpiade adalah salah satu agenda utama saya untuk beberapa tahun ke depan," kata Nurmagomedov dilansir BolaSport.com dari Essentially Sports.
"Kami sudah bekerja ke arah ini. Dalam waktu dekat, saya akan banyak menggelar pertemuan, termasuk dengan Presiden Komite Olimpiade."
Baca Juga: Suzuki Tidak Merasa Tertekan Disebut Punya Motor yang Sempurna
"Saya pikir, jika tidak di Paris (tuan rumah Olimpiade 2024), maka di Los Angeles (Olimpiade 2028)."
"Kami memiliki peluang besar untuk mempromosikan MMA," ucap pria yang mengawali karier pada cabor sambo.
Nurmagomedov sadar akan tantangan yang dihadapinya dalam mempromosikan MMA agar dipertandingkan di Olimpiade.
MMA identik dengan kekerasan. Padahal, IOC sudah menunjukkan sikap tegas dengan cabang olahraga yang mempromosikan kekerasan.
Baca Juga: F1 GP Sakhir 2020 - George Russel Akan Gantikan Lewis Hamilton
"Satu-satunya pertanyaan adalah kekerasan dari olahraga ini," ujar Nurmagomedov memaparkan.
"Ini tidak dianjurkan di Olimpiade, mereka tidak ingin melihat ada banyak darah."
"Tapi soal pengakuan, sponsorship, rating televisi, menurut saya popularitas MMA akan setara dengan sepak bola dan atletik jika masuk dalam Olimpiade."
Konsep ajang tarung bebas sebenarnya sudah dikenal sejak zaman Yunani kuno dengan nama Pankration.
Baca Juga: Mantan Juara ONE Championship Minta Khabib Nurmagomedov Jangan Bertarung Lagi
Pankration pada masa itu masuk dalam cabang olahraga bela diri di Olimpiade bersama tinju dan gulat.
Federasi MMA Amatir Internasional (IMMAF) pun telah mengupayakan agar MMA menjadi cabang olahraga resmi Olimpiade.
Hanya saja, upaya mereka mengalami kendala karena belum mendapat pengakuan dari Asosiasi Global Federasi Olahraga Internasional (GAISF).
Baca Juga: Luca Marini Curhat karena Masih Sering Dipanggil Adik Valentino Rossi
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | essentiallysports.com |
Komentar