Cerita Masa Kecil Neymar: Numpang di Bus Argentina hingga Diajak Foto Diego Maradona

BOLASPORT.COM - Striker Paris Saint-Germain (PSG), Neymar Junior, menceritakan pertemuan pertama dengan mendiang Diego Maradona saat dirinya masih kecil.

Neymar Junior memiliki kenangan yang tak terlupakan dengan Diego Maradona yang meninggal beberapa waktu lalu.

Maradona berpulang pada usia 60 tahun karena serangan jantung.

Neymar menceritakan awal mula dirinya bertemu dengan pahlawan timnas Argentina di Piala Dunia 1986 itu.

Dia mengaku bertemu Maradona ketika berusia sekitar 13 tahun atau saat awal berada di Santos.

Baca Juga: Tak Dibutuhkan Ronald Koeman, Wonderkid Barcelona Diminta Timba Ilmu ke Liga Inggris

Saat itu, dia ingin menonton pertandingan antara mantan pemain timnas Brasil dan timnas Argentina.

Neymar menumpang bus Albiceleste saat menuju ke stadion karena bus timnas Brasil dalam kondisi penuh.

Pada saat itulah Neymar kecil bertemu dengan Maradona.

Neymar bahkan sempat diajak Diego Maradona untuk berfoto bersama.

"Saya hanya memiliki sedikit kontak dengan Maradona, tapi saya tidak akan pernah melupakan kontak itu ketika saya berusia 12 atau 13 tahun," kata Neymar seperti dilansir BolaSport.com dari Eleven Sports.

"Saya baru saja mulai di Santos dan pergi menonton pertandingan antara timnas Brasil dan timnas Argentina, pertandingan antara mantan pemain."

"Karena bus timnas Brasil sudah penuh, saya tidak bisa ikut dengan mereka, jadi mereka memasukkan saya ke bus timnas Argentina."

"Ada dua orang yang disorot di sana karena mereka duduk di kursi pertama. Mereka adalah Alejandro Mancuso dan Maradona."

Baca Juga: Cristiano Ronaldo Menangi Penghargaan Golden Foot, Lionel Messi Saja Tak Punya

"Jadi mereka menempatkan saya di samping mereka dan memperlakukan saya dengan sangat baik. Begitu baik, ketika kami tiba di stadion, mereka membawa saya ke ruang ganti timnas Argentina dan ke lapangan."

"Saya bahkan berfoto dengan Maradona. Dia memanggilku untuk mengambil foto itu. Saya tidak akan pernah melupakan sikapnya."

"Di lapangan, dia adalah ikon untuk semua orang, tentu. Bagi saya juga, saya selalu menghormatinya sebagai atlet dan sebagai pesepak bola."

"Saya tidak akan pernah melupakan itu," tutur penyerang timnas Brasil itu.