BOLASPORT.COM - Managing director Yamaha, Lin Jarvis, menegaskan komitmennya untuk tetap mendengarkan masukan dari Valentino Rossi terkait pengembangan motor.
Kisah Valentino Rossi bersama tim pabrikan Yamaha yakni Monster Energy yamaha yang sudah berjalan selama total 15 tahun telah usai seiring berakhirnya MotoGP 2020.
Pada musim depan, Valentino Rossi akan menjalani petualangan barunya bersama tim Petronas Yamaha SRT dengan menjadi rekan duet muridnya sendiri, Franco Morbidelli.
Status kontrak Valentino Rossi yang berada langsung di bawah Yamaha, membuatnya masih akan mendapatkan dukungan penuh dalam hal teknis seperti menyediakan motor terbaru.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Akan Jadikan Adiknya sebagai Rival Pada MotoGP 2021
Namun, pabrikan Iwata tampaknya akan sedikit mengubah kebijakan mereka terkait pengembangan YZR-M1 dengan mengandalkan Maverick Vinales dan Fabio Quartararo.
Hal tersebut dikarenakan mulai musim depan, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo akan mengisi dua tempat sebagai pembalap milik Monster Energy Yamaha.
Dengan demikian, Maverick Vinales dan Fabio Quartararo akan mendapatkan porsi yang lebih besar untuk pengembangan YZR-M1 dibandingkan Valentino Rossi sebagai rider tim satelit.
Meski rider berjuluk The Doctor itu akan mengaspal bersama tim satelit, Lin Jarvis selaku managing director Yamaha yakin hal tersebut tidak akan berdampak untuk pengembangan motor.
Baca Juga: Tak Perlu Pensiun, Valentino Rossi Masih Pantas Balapan pada MotoGP
| Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
| Sumber | : | Motorsport-total.com |
Komentar