BOLASPORT.COM - Legenda tinju dunia, Mike Tyson, melemparkan kritik kepada Floyd Mayweather Jr. yang mengeluh tentang pemberian gelar juara.
Floyd Mayweather Jr. mengeluh tentang organisasi tinju yang dirasa terlalu banyak mengeluarkan gelar juara karena berarti menambah uang ekstra.
Mike Tyson kemudian membela seluruh organisasi dari kritikan yang dibuat oleh Floyd Mayweather Jr.
Mayweather merupakan mantan juara tinju dunia yang tak terkalahkan dengan mengoleksi 15 gelar.
Namun demikian, petinju berjuluk The Money itu belakangan naik pitam karena masalah yang disebutkan tadi.
Baca Juga: Titisan Mike Tyson Dihina, Petinju Terganas Kelas Berat Beri Pembelaan
Mayweather juga menuduh dengan banyaknya gelar juara yang dibagikan berarti mengambil uang lebih dari petinju.
Tuduhan tersebut lantas membuat Mike Tyson marah karena tidak ada yang salah dari pemberian hadiah kepada para petinju.
Tyson beranggapan hadiah merupakah hak dari para petinju yang sudah bersusah payah untuk mendapatkan status juara.
"Tinju tidak pernah kebanyakan sabuk juara karena setiap pertandingan memang ladang uang untuk petinju," kata Tyson kepada Essentiallysports.com, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
Baca Juga: Marc Marquez Tak Akan Jadikan Adiknya sebagai Rival Pada MotoGP 2021
"Jadi tidak akan pernah ada banyak (pemilik) sabuk, Anda kan tahu? Jika terdapat satu juara dan 10 orang, berapa lama waktu yang dibutuhkan sang juara untuk melawan 10 orang?"
"Selain itu, mereka harus bertarung satu sama lain. Akan bagus jika mendapatkan tiga juara karena dengan begitu semuanya mendapat bayaran. Semua orang menghasilkan uang. Beginilah bisnis ini berjalan. (Untuk) uang," tambah Tyson.
Mayweather sebelumnya marah dan menyindir organisasi tinju tidak boleh sembarangan mengeluarkan gelar juara secara gampangan karena akan berdampak luas.
"WBC, WBA, WBO, IBF, kalian harus bereskan masalah ini. Kalian harus bereskan ini," kata petinju berjuluk The Money tersebut, dilansir BolaSport.com dari Thesun.co.uk.
"Ini buruk bagi tinju. Ini adalah hal yang tidak biasa, tidak ada namanya juara super."
"Kalian hanya mengeruk uang dari para petinju mendapatkan uang tambahan dari biaya izin. Dan ini akan berdampak pada perusahaan saya. Masalah ini harus dibersihkan, ini tidak terlihat bagus," ucap dia lagi.
Baca Juga: Peforma Mike Tyson Saat Hadapi Roy Jones Lebih Mantap dari 2 Legenda Tinju Ini
Editor | : | Diya Farida Purnawangsuni |
Sumber | : | thesun.co.uk |
Komentar