Baca berita tanpa iklan. Gabung Bolasport.com+

Terverifikasi Administratif dan Faktual oleh Dewan Pers

PSSI Konfirmasi Serdy Fano dan Yudha Febrian Dicoret Timnas U-19 Indonesia karena Dugem Saat TC

By Bagas Reza Murti - Jumat, 4 Desember 2020 | 06:30 WIB
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh media BaBe (Baca Berita), Selasa (27/10/2020).
pssi.org
Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan, saat menjadi pembicara dalam webinar yang diselenggarakan oleh media BaBe (Baca Berita), Selasa (27/10/2020).

BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengonfirmasi dua pemain timnas U-19 Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dicoret karena dugem selama pemusatan latihan.

Pada Selasa (24/11/2020) lalu, Timnas U-19 Indonesia resmi telah mencoret dua pemain, yakni Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano karena melakukan Indisipliner.

"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI saat itu.

Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto membeberkan kedua pemain tersebut dicoret karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.

Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy menurut Nova adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.

Baca Juga: Bagus Kahfi Bisa Dapat Sekitar Rp 400 Juta Per Bulan di Jong FC Utrecht

Namun belum jelas mengapa Serdy dan Yudha bisa pulang selarut itu.

Kini, tersebar video diduga Serdy dan Yudha tengah dugem di sebuah tempat hiburan malam.

Setelah video viral, PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan mengonfirmasi jika Serdy dan Yudha memang dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena dugem saat TC berlangsung.

"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner," kata Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.

"Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat."

"Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19," tegasnya.

Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengimbau pemain lain agar tak melakukan indisipliner lain.

Baca Juga: Tersebar Video yang Diduga Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian Dugem, Begini Respon Ketua Umum PSSI

Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).
WAHYU SEPTIANA/TRIBUN JAKARTA
Serdy Ephy Fano menjawab pertanyaan wartawan seusai latihan bersama timnas U-19 Indonesia di Stadion Pakansari, Kabupaten Bogor, Senin (7/10/2019).

Iwan Bule ingin para pemain dapat lebih disiplin dan menaati segala aturan yang diberikan pelatih.

"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner," ucap Iriawan.

"Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," tambahnya.

Hal senada juga diungkapkan oleh tim kepelatihan yang diwakili oleh Nova Arianto.

Nova mengaku kecewa dengan sikap dua pemain timnas U-19 Indonesia tersebut.

“Saya tidak perlu komentar biar mereka sadar dan perbuatan mereka bukan contoh yang baik apalagi mereka pemain tim nasional,” kata Nova Arianto saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (3/12/2020).

“Kecewa sudah pasti dan tim nasional tidak membutuhkan pemain seperti mereka.”

Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Terancam tidak Ikut ke Spanyol

Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.
Media PSSI
Para pemain timnas U-19 Indonesia saat menjalani pemusatan latihan (TC) di Stadion Madya, Jakarta.

“Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pemain,” kata Nova Arianto.

Bagi Serdy, ini adalah pencoretan kedua sejak ia gagal menuju Kroasia pada Agustus lalu.

Klub Serdy, Bhayangkara Solo FC pun mengancam akan segera menindak sikap indisipliner tersebut.

"Tindakan yang memalukan, Kami di manajemen akan segera menggelar rapat untuk memberikan sanksi," ujar Manajer Bhayangkara Solo FC, Nyoman Yogi Hermawan.

Bhayangkara Solo FC bisa saja memberikan hukuman terberat, yakni kemungkinan untuk dikeluarkan dari klub.

"Bisa saja (sanksi terberatnya dikeluarkan dari klub)," ujarnya.

 
 
 
View this post on Instagram
 
 
 

A post shared by BolaSport.com (@bolasportcom)

Nikmati berita olahraga pilihan dan menarik langsung di ponselmu hanya dengan klik channel WhatsApp ini: https://whatsapp.com/channel/0029Vae5rhNElagvAjL1t92P

Editor : Bagas Reza Murti
Sumber : PSSI.org
REKOMENDASI HARI INI

1 Striker Masa Depan dari Liga 1 Jadi Pemain Termuda yang Dipanggil ke Timnas Indonesia untuk ASEAN Cup 2024

Komentar

Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Laporkan Komentar
Terima kasih. Kami sudah menerima laporan Anda. Kami akan menghapus komentar yang bertentangan dengan Panduan Komunitas dan UU ITE.

YANG LAINNYA

SELANJUTNYA INDEX BERITA

Klasemen

Klub
D
P
1
Liverpool
12
31
2
Man City
12
23
3
Chelsea
12
22
4
Arsenal
12
22
5
Brighton
12
22
6
Tottenham
12
19
7
Nottm Forest
12
19
8
Aston Villa
12
19
9
Newcastle
11
18
10
Fulham
12
18
Klub
D
P
1
Persebaya
11
24
2
Persib
11
23
3
Borneo
11
21
4
Bali United
11
20
5
Persija Jakarta
11
18
6
PSM
11
18
7
PSBS Biak
11
18
8
Arema
11
18
9
Persita
11
18
10
Persik
11
15
Klub
D
P
1
Barcelona
14
34
2
Real Madrid
13
30
3
Atlético Madrid
14
29
4
Villarreal
13
25
5
Athletic Club
14
23
6
Osasuna
14
22
7
Girona
14
21
8
Mallorca
14
21
9
Real Betis
14
20
10
Real Sociedad
14
18
Klub
D
P
1
Napoli
13
29
2
Atalanta
13
28
3
Inter
13
28
4
Fiorentina
13
28
5
Lazio
13
28
6
Juventus
13
25
7
Milan
12
19
8
Bologna
12
18
9
Udinese
12
16
10
Empoli
12
15
Pos
Pembalap
Poin
1
J. Martin
404
2
F. Bagnaia
388
3
M. Marquez
320
4
E. Bastianini
320
5
B. Binder
183
6
P. Acosta
181
7
M. Viñales
163
8
F. Morbidelli
140
9
F. Di Giannantonio
139
10
A. Espargaro
136