BOLASPORT.COM - Ketua umum PSSI, Mochamad Iriawan mengonfirmasi dua pemain timnas U-19 Indonesia, Serdy Ephy Fano dan Mochamad Yudha Febrian dicoret karena dugem selama pemusatan latihan.
Pada Selasa (24/11/2020) lalu, Timnas U-19 Indonesia resmi telah mencoret dua pemain, yakni Mochamad Yudha Febrian dan Serdy Ephy Fano karena melakukan Indisipliner.
"Dua pemain yakni Serdy dan Yudha telah melakukan tindakan indisipliner yang berat. Untuk itu, kami langsung memulangkan mereka," kata Shin Tae-yong sebagaimana dilansir BolaSport.com dari laman PSSI saat itu.
Asisten pelatih timnas U-19 Indonesia, Nova Arianto membeberkan kedua pemain tersebut dicoret karena sempat lalai dari beberapa kegiatan latihan.
Beberapa masalah indisipliner yang dilakukan Yudha dan Serdy menurut Nova adalah tidak melakukan timbangan badan, terlambat latihan serta baru pulang ke hotel pukul 3 pagi.
Baca Juga: Bagus Kahfi Bisa Dapat Sekitar Rp 400 Juta Per Bulan di Jong FC Utrecht
Namun belum jelas mengapa Serdy dan Yudha bisa pulang selarut itu.
Kini, tersebar video diduga Serdy dan Yudha tengah dugem di sebuah tempat hiburan malam.
Setelah video viral, PSSI melalui Ketua Umum Mochamad Iriawan mengonfirmasi jika Serdy dan Yudha memang dicoret dari timnas U-19 Indonesia karena dugem saat TC berlangsung.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner," kata Iriawan, dilansir BolaSport.com dari laman resmi PSSI.
"Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat."
"Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari timnas U-19," tegasnya.
Pria yang akrab disapa Iwan Bule itu mengimbau pemain lain agar tak melakukan indisipliner lain.
Baca Juga: Tersebar Video yang Diduga Serdy Ephi Fano dan Yudha Febrian Dugem, Begini Respon Ketua Umum PSSI
Wah wah ternyata. pic.twitter.com/ztIcFsA2qc
— Liga Indonesia ???????? (@seputarligina) December 3, 2020
Iwan Bule ingin para pemain dapat lebih disiplin dan menaati segala aturan yang diberikan pelatih.
"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner," ucap Iriawan.
"Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin," tambahnya.
Hal senada juga diungkapkan oleh tim kepelatihan yang diwakili oleh Nova Arianto.
Nova mengaku kecewa dengan sikap dua pemain timnas U-19 Indonesia tersebut.
“Saya tidak perlu komentar biar mereka sadar dan perbuatan mereka bukan contoh yang baik apalagi mereka pemain tim nasional,” kata Nova Arianto saat dihubungi BolaSport.com, Kamis (3/12/2020).
“Kecewa sudah pasti dan tim nasional tidak membutuhkan pemain seperti mereka.”
Baca Juga: Satu Pemain Timnas U-19 Indonesia Terancam tidak Ikut ke Spanyol
“Semoga ini bisa menjadi pelajaran untuk semua pemain,” kata Nova Arianto.
Bagi Serdy, ini adalah pencoretan kedua sejak ia gagal menuju Kroasia pada Agustus lalu.
Klub Serdy, Bhayangkara Solo FC pun mengancam akan segera menindak sikap indisipliner tersebut.
"Tindakan yang memalukan, Kami di manajemen akan segera menggelar rapat untuk memberikan sanksi," ujar Manajer Bhayangkara Solo FC, Nyoman Yogi Hermawan.
Bhayangkara Solo FC bisa saja memberikan hukuman terberat, yakni kemungkinan untuk dikeluarkan dari klub.
"Bisa saja (sanksi terberatnya dikeluarkan dari klub)," ujarnya.
View this post on Instagram
Editor | : | Bagas Reza Murti |
Sumber | : | PSSI.org |
Komentar