BOLASPORT.COM - Pelatih ganda putra tim Denmark, Jakob Hoi, buka suara soal proses regenerasi di timnya menyusul keputusan pensiun dua pasangan senior.
Tim ganda putra Denmark ditinggal empat pemain veteran pada 2020.
Mereka adalah Mathias Boe, Carsten Mogensen, Mads Pieler Kolding dan Mads Conrad Petersen.
Alhasil, juara Piala Thomas 2016 tersebut hanya menyisakan Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen sebagai pasangan ganda putra di ranking 50 besar.
Baca Juga: BWF Naikkan Level Kejuaraan Asia Setara Turnamen Super 1000
Jakob Hoi mengatakan ia belum sepenuhnya puas dengan progres timnya setelah ditinggal empat pemain tersebut, walau memahami keputusan pensiun mereka.
"Kita semua tak perlu terkejut ketika seorang pemain pensiun. Tidak semua pemain pensiun pada usia 39. Ada yang sudah pensiun ketika umur 32," kata Hoi, dilansir dari BWF.
"Kita harus menghormati mereka yang mengakhiri karier dengan kuat, dan paham bahwa ada celah yang mereka tinggalkan."
"Hal tersebut berlaku untuk Boe dan Morgensen, dan mungkin juga Kolding dan Conrad. Boe dan Mogensen luar biasa."
Baca Juga: Cuma Marcus/Kevin, Wakil Indonesia yang Tutup Tahun 2020 sebagai Nomor 1 Dunia
"Kami merasakan tidak adanya mereka dan level kualitas latihan lebih rendah," ucap Jakob Hoi melanjutkan.
Menurut Hoi, level permainan yang ditunjukkan pemain saat ini sudah bagus, tetapi belum memenuhi standar elite.
"Ketika evaluasi setelah sesi latihan terbaik—mungkin karena pemain kelelahan—mereka sudah berusaha maksimal tetapi belum mencapai level kelas dunia," tuturnya.
"Ini perubahan besar dari segi kultur, komunikasi, ekspektasi, hingga cara bersikap."
"Para pemain tahu mereka boleh senang dengan usaha mereka, tetapi belum sepenuhnya puas dengan level mereka," ujar dia lagi.
Baca Juga: Sebut Pemain Kidal Sangat Diberkahi, Legenda Bulu Tangkis Malaysia Minta BAM Lebih Peduli
Hoi pun lega mengetahui para pemainnya sadar mereka harus memperbaiki banyak aspek penampilan mereka.
"Mereka tahu bahwa perlu dari sekadar satu latihan bagus untuk menjadi pemain kelas dunia," kata Hoi menambahkan.
Di sisi lain, Hoi mengingatkan para pemain ganda putra tak lekas puas.
Baca Juga: Malaysia Master dan Malaysia Open 2021 Tunggu Persetujuan Dewan
Denmark mengirim dua wakil ganda putra ke perempat final Denmark Open 2020, yaitu Jeppe Bay Madsen/Lasse Molhede dan Joel Eipe/Rasmus Kjaer Pedersen.
Kedua pasangan itu kandas di tangan lawan masing-masing.
"Permainan mereka sudah sebaik level Kejuaraan Eropa, tetapi bagi saya belum cukup. Meski mereka menang di perempat final, itu bagus, tetapi saya belum terkesan," tutur Hoi.
"Banyak yang mengatakan Denmark Open 2020 adalah gebrakan buat mereka. Buat saya, gebrakan itu kalau mereka mencapai lima perempat final dari tujuh turnamen."
"Saya melihat beberapa penampilan yang bagus, tetapi itu baru untuk menentukan langkah selanjutnya yang harus diambil."
"Anda tidak boleh puas hanya dengan menang atas pemain Eropa atau sesama pemain Denmark. Bukan itu tujuan latihan di tim," kata Hoi menjelaskan.
Baca Juga: Kevin Sanjaya Sukamuljo Tanya Mohammad Ahsan Cara Atasi Ganda Putra Jepang
Editor | : | Ardhianto Wahyu Indraputra |
Sumber | : | BWF Badminton |
Komentar